Gubernur Sumbar: Mahasiswa Harus Jadi Teladan, Bukan Terjebak Emosi dan Narkoba

Kamis, 24 April 2025 | 18:03:17 WIB
Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi (foto: istimewa)

iniriau.com, SUMBAR - Aksi demonstrasi mahasiswa di depan Mapolda Sumbar, Senin (21/4/2025), menarik perhatian Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi. Dalam tanggapannya, Gubernur mengajak generasi muda untuk lebih mengedepankan dialog ketimbang emosi, serta menjauhi narkoba yang bisa menghancurkan masa depan mereka.

“Mahasiswa adalah agen perubahan. Tapi perubahan itu tidak bisa lahir dari kemarahan atau jalanan semata, harus lewat dialog dan nalar sehat,” ujar Buya saat ditemui di Kantor Gubernur, Selasa (22/4).

Buya menyayangkan penolakan mahasiswa terhadap ajakan dialog dari Kapolda Sumbar yang semestinya menjadi ruang terbuka untuk bertukar gagasan. Ia menekankan bahwa Sumatera Barat memiliki warisan budaya yang mengedepankan kecerdasan dan kelembutan hati.

“Sumbar ini dikenal dengan masyarakatnya yang intelektual dan santun. Jangan sampai kita kehilangan jati diri dalam menyuarakan pendapat,” katanya.

Ia juga menyoroti adanya salah satu peserta aksi yang kedapatan positif menggunakan narkoba jenis ganja. Menurutnya, hal itu mencoreng semangat intelektualisme yang seharusnya dijunjung tinggi oleh mahasiswa.

“Bayangkan, bagaimana bisa kita bicara tentang masa depan jika dirusak oleh narkoba? Ini peringatan serius bagi kita semua,” tegasnya.

Gubernur mengajak mahasiswa untuk menjadi contoh positif dalam menyampaikan kritik dan aspirasi dengan cara-cara yang konstruktif dan sesuai aturan. Ia meyakini bahwa pemerintah dan aparat terbuka terhadap masukan jika disampaikan secara baik.

“Jangan sampai kita menyampaikan aspirasi dengan cara yang justru menutup ruang dialog. Ini era demokrasi, tapi demokrasi juga ada etikanya,” tambahnya.

Buya berharap, ke depan, gerakan mahasiswa di Sumatera Barat dapat menjadi kekuatan moral yang cerdas dan bersih dari pengaruh negatif, termasuk narkoba.**

 

 

Tags

Terkini