iniriau.com, KAMPAR - Desa Naga Beralih, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, mendadak dihebohkan oleh penemuan tragis pada Sabtu pagi (12/4/2025). Seorang remaja menemukan mayat bayi laki-laki dalam kantong plastik hitam yang tergeletak di pinggir jalan desa. Penemuan ini mengundang keprihatinan dan amarah warga, sekaligus menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Bayi malang tersebut ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB oleh Tata (15), seorang remaja yang sedang melintas. Ia melihat sebuah kantong plastik yang tampak mencurigakan karena tertiup angin. Rasa penasaran membawanya mendekat dan membuka plastik itu betapa terkejutnya ia ketika melihat sesosok bayi tak bernyawa di dalamnya.
"Saya langsung lari kasih tahu Bu Sinti yang ada di dekat situ. Orang-orang langsung berdatangan," cerita Tata.
Kapolsek Kampar, IPTU Rekmusnita, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan warga, tim kepolisian segera turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan Puskesmas Sawah untuk memastikan kondisi bayi.
“Ketika kami tiba, bayi sudah dibawa warga menggunakan ambulans desa ke puskesmas dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar IPTU Rekmusnita.
Dari hasil pemeriksaan awal, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan baru dilahirkan sekitar 12 jam sebelum ditemukan. Tali pusar dan plasenta masih utuh, dan terdapat lebam mayat (livor mortis) di bagian wajah, indikasi bahwa bayi tersebut sudah meninggal beberapa waktu sebelum ditemukan.
Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini dan bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk melacak siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
“Kami serius menangani kasus ini. Semoga pelaku segera bisa kita amankan,” pungkas IPTU Rekmusnita.
Jenazah bayi telah dimakamkan di TPU Desa Naga Beralih setelah diserahkan secara resmi kepada pihak pemerintah desa.**