BPBD Riau Bakal Perpanjang Status Siaga Darurat Banjir

Ahad, 28 Januari 2024 | 08:57:00 WIB
Banjir di Kabupaten Inhu (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU - Meski banjir sejumlah wilayah di mulai surut, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diperkirakan akan memperpanjang status siaga darurat banjir tingkat provinsi Riau.Sebab hingga saat ini sejumlah wilayah di Riau masih dilanda banjir.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal. Menurutnya melihat situasi yang terjadi, status siaga banjir Riau yang harusnya berakhir 31 Januari ini sepertinya diperpanjang.


"Tanggal 31Januari ini status siaga banjir Riau harusnya berakhir, tapi kalau kita melihat situasi yang terjadi saat ini, sepertinya akan kita perpanjang. Tapi kita lihatlah perkembangannya tiga hari ke depan," kata M Edy Afrizal, Sabtu (27/1/2024).

Bahkan ada beberapa daerah yang justru mengalami kenaikan debit airnya. Diantaranya di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul). 

"Di Kampar Kiri, lipat kain, buluh cina, rantau kasih, gunung Sahilan itu naik airnya, karena ada pembukaan pintu PLTA. Selain itu di Rohul juga naik," katanya.

Selain akibat adanya pembukaan pintu PLTA, naiknya banjir di sejumlah wilayah di Riau juga disebabkan karena curah hujan yang tinggi di wilayah Sumatra Barat. 

"Sumbar masih tinggi curah hujannya, meksipun di Riau, khususnya Pekanbaru sempat minim hujan, tapi di daerah lain kan masih hujan, makanya banjir ini masih fluktuatif, sekarang surut, nanti bisa naik lagi," katanya.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Riau menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi yakni bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung sejak 22 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024.

Penetapan status berdasarkan surat keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts. 7743/XII/2023 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Provinsi Riau tahun 2023.**
 

Tags

Terkini