iniriau.com,ROHUL - Polres Rohul meringkus satu dari tiga terduga pelaku penggelapan pupuk di PT. Subur Arum Makmur (SAM) 2, Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darusallam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Pria inisial LS yang merupakan kontraktor itu ditangkap usai aksinya dengan oknum Mandor PT SAM 2 inisial SU terungkap.
Menurut Pelaksana Harian atau Plh. Kapolres Rohul AKBP Mihardi Mirwan melalui Kasat Reskrim AKP DR Raja Kosmos Parmulais aksi penggelapan pupuk yang dilakukan tiga terduga pelaku terungkap Jumat (7/10/2023). Saat itu seorang tukang muat pupuk inisial RM menceritakan kepada OA, yang merupakan Menejer PT. SAM 2, bahwa Mandor Pupuk SU menjual pupuk PT. SAM 2 keluar dari Kebun
"Mendapat Informasi tersebut OA memerintahkan Kepala Satpam dan Asisten Kebun untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. Namun, tidak berhasil, pelaku sudah kabur," ungkap Raja Kosmos Parmulais, Selasa (17/10/2023).
Kemudian pihak perusahaan melakukan audit. Hasilnya perusahaan dirugikan Rp. 50,5 juta atas perbuatan pelaku. Perusahaan pun melapor kepada Polres Rohul.
Usai menerima laporan, Sat Reskrim melakukan penyelidikan. Hasilnya, pada Kamis (12/10/2023), Tim Resmob Sat Reskrim Polres Rohul mendapat informasi bahwa salah seorang pelaku inisial LS, sedang berada di Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam.
"Setelah dilakukan pengejaran, kita berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku LS di Kota Batam,"kata Raja Kosmos, Selasa (17/10/2023).
Usai ditangkap dan digiring ke Mapolres Rohul. Saat diinterogasi, pelaku LS mengaku bahwa dalam melancarkan aksinya ditemani dua rekannya yakni Mandor pupuk inisial SU dan rekannya AG.
Saat ini, tambah AKP Raja Kosmos, pelaku LS beserta barang bukti berupa surat-surat sudah diamankan di Mapolres Rohul, guna proses lebih lanjut. Sedang Mandor inisial SU dan AG masih buron.
"Tersangka LS, dijerat dengan Pasal 374 atau 372 KUH Pidana. Sementara dua pelaku lainnya SU dan AG masih buron,"ungkapnya. **