iniriau.com, SIAK - Polsek Tualang meringkus seorang pemuda asal pulau nias inisial TZT (23). Warga Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak itu masuk sel karena tega melakukan penganiayaan terhadap rekannya Martinus Lombu alias ML (27), Jumat (1/9) lalu.
Menurut AKBP Asep Sujarwadi Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi melalui Kapolsek Tualang, Kompol Arry Prasetyo akibat penganiayaan tersebut korban ML (27) mengalami luka di sekujur tubuhnya dengan muka berlumuran darah segar akibat di bacok pelaku TZT.
“Tersangka TZT Kami (Polsek Tualang, red) amankan terkait kasus penganiayaan. Pelaku tinggal di Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang,” ujar Kapolsek, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/9/2023).
Menurutnya pengungkapan kasus tersebut berdasarkan laporan dari paman korban Setiawan Zai ke Polsek Tualang. Saat itu Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 03.00 WIB korban Zai datang ke rumahnya minta tolong.
Korban menceritakan kepada pelapor bahwa dia dibacok dan lehernya diikat serta disiram air panas oleh pelaku TZT .
"Korban datang ke rumah pamannya itu dengan wajah berlumuran darah. Sang paman langsung membawa korban ke klinik terdekat, namun Karen alat yang terbatas disarankan agar dibawa ke RSUD Perawang," jelas Arry.
Atas laporan dari paman korban Tim Polsek Tualang melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan terhadap pelaku. Pelaku berhasil diamankan tim opsnal Polsek Tualang di salah satu rumah petak di jalan pertiwi Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Pelaku mengakui segala perbuatannya, saat ini pelaku dan beberapa barang bukti diamankan petugas kepolisian guna proses penyidikan lebih lanjut.
"Pelaku yang saat ini sudah berstatus tersangka akan dijerat pasal 351 KUHP dan Pasal 352 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara," tutup Kapolsek.**