iniriau.com,PEKANBARU - Pj Walikota Pekanbaru Muflihun menegaskan, evaluasi terhadap pejabat Eselon II Pemko Pekanbaru dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, dan tidak ada unsur kepentingan.
"Sesuai kompetensi masing2, skill, kemampuan dan latar belakang keilmuan," ujar Muflihun Selasa (20/9).
Menurut mantan Sekwan DPRD Riau ini, banyak masalah dan isu-isu lokal dan nasional yang harus dituntaskan di Pekanbaru. Dan itu memerlukan pejabat yang kompeten dan berdedikasi dalam bekerja.
"Banyak sekali persoalan-persoalan yang harus kita tuntaskan dan itu memerlukan kompetensi pejabat terkait. Nah ini akan jadi dasar evaluasi kita, jadi tidak unsur-unsur kepentingan di sini," ujar Muflihun.
Sejak dilantik menjadi Pejabat Walikota Pekanbaru akhir Mei lalu, Muflihun memang belum pernah melakukan evaluasi "kabinetnya". Ia masih bekerja bersama tim bentukan eks walikota sebelumnya, Firdaus.
Isu evaluasi ini, tentu terkait dengan rencana Pj walikota untuk melakukan mutasi terhadap sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Sejauh ini ada 26 OPD yang akan dievaluasi oleh tujuh tim asesor. *