Pantau Harga Sembako di Pasar, Pj Wako Pekanbaru Sebut Harga Beras Mulai Naik

Kamis, 08 September 2022 | 18:22:02 WIB
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun saat sidak ke sejumlah pasar (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU - Pasca kenaikan harga BBM Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun bersama jajarannya dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional. Kali ini Pj Wako mengunjungi Pasar Pagi Arengka dan Pasar Limapuluh, Kamis (8/9/2022).

Menurut Muflihun, untuk kunjungan ke Pasar Pagi Arengka pihaknya memantau tempat penampungan sementara (TPS) di Pasar Pagi Arengka. 

"Di Pasar Pagi Arengka, kami meninjau tempat penampungan sementara (TPS) sampah. Drainase di depan Pasar Pagi Arengka juga tak mengalir," kata Muflihun.

TPS Pasar Pagi Arengka dibuat secara dadakan. Hal ini guna mengantisipasi sampah yang bertumpuk di pinggir jalan.

"Saat saya tanya pedagang di Pasar Pagi Arengka, ternyata sampah itu dari orang di luar pasar. Bahkan, ada angkutan sampah mandiri yang ikut membuang di sana. Kami akan menjaga agar TPS itu khusus pedagang di pasar," ucap Muflihun.

Muflihun juga mengaku mengunjungi Pasar Limapuluh. Disana ia menanyakan harga bahan pokok akibat imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September.

Dimana harga bahan pokok diantaranya harga cabai merah masih tinggi, sekitar 90.000 per kg. Harga cabai sudah turun sedikit dimana sebelumnya cabai merah Rp110.000 per kg. Harga ikan segar dan ikan teri masih standar.

"Hanya beras yang mulai mengalami kenaikan. Saya akan datang ke Bulog untuk mengecek persediaan beras," sebut Muflihun

Guna mengatasi kenaikan harga, Pemko akan membentuk Satgas Pangan. Sementara, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus mengawasi pergerakan harga bahan pokok.

Selama ini, Pekanbaru ketergantungan dengan cabai dari Sumatera Barat (Sumbar). Pemko harus memulai gerakan menanam cabai sendiri.**

Terkini