iniriau.com, ROHIL - Dalam sebuah seremoni yang penuh makna dan semangat pengabdian, Hj. Basyariah Bistamam, istri Bupati Rokan Hilir, resmi dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi Kabupaten Rokan Hilir. Pengukuhan berlangsung pada Kamis, 24 April 2025, di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau.
Acara yang digelar secara serentak se-Provinsi Riau ini dipimpin langsung oleh Hj. Henny Sasmita Wahid, Bunda PAUD dan Literasi Provinsi Riau, yang sebelumnya telah menerima mandat dari Gubernur Riau, H. Abdul Wahid. Pengukuhan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi titik awal pergerakan nyata dalam memperkuat pondasi pendidikan dan literasi di daerah.
Dalam sambutannya, Hj. Henny Sasmita Wahid menekankan pentingnya peran Bunda PAUD dan Literasi sebagai garda depan dalam membentuk generasi emas sejak usia dini. Ia menyebut peran tersebut sebagai “pengabdian yang mengakar pada cinta terhadap bangsa dan komitmen untuk masa depan anak-anak Indonesia.”
Tak hanya itu, ia juga mendorong sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, PKK, Posyandu, hingga Dekranasda, untuk mendukung program-program PAUD dan literasi agar tidak berjalan sendiri. Organisasi perangkat daerah (OPD) pun diminta aktif menyokong dengan program dan alokasi anggaran yang berpihak pada pendidikan usia dini dan penguatan literasi masyarakat.
Setelah prosesi pengukuhan dan pemasangan selempang, Hj. Basyariah Bistamam menyampaikan kesiapan dan tekadnya dalam menjalankan amanah tersebut. Ia menyuarakan harapannya agar setiap anak di Rokan Hilir memiliki peluang yang sama untuk tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan pendidikan dan budaya literasi.
“Tanggung jawab ini bukan hanya seremonial, tetapi bentuk pengabdian yang menuntut kehadiran nyata di tengah masyarakat. Kami ingin menjadikan literasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari keluarga Rokan Hilir,” ungkap Hj. Basyariah dalam pernyataannya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara orang tua, pendidik, dan masyarakat dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Visi ini sejalan dengan misi besar Rokan Hilir untuk mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan kompetitif di era global.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Rokan Hilir beserta jajaran, memperlihatkan dukungan penuh dari organisasi perempuan daerah dalam upaya membumikan pendidikan dan literasi di tengah masyarakat.**