Telan Korban Jiwa, Warga Minta Aparat Tertibkan Balap Liar di Dumai

Telan Korban Jiwa, Warga Minta Aparat Tertibkan Balap Liar di Dumai
Ilustrasi - internet

Iniriau.com, PEKANBARU - Dunia maya dihebohkan dengan video kecelakaan balap liar di Dumai. Nahasnya kecelakaan tersebut telah menelan satu korban jiwa. Korbannya bukan para pembalap, namun justru penonton balap liar tersebut.

Balap liar tersebut diadakan  di Jalan Putri Tujuh Dumai, Kecamatan Dumai Timur tepatnya di depan SMA Negeri 2 Dumai Sabu (12/3/2022) malam. Remaja yang tengah balap liar di Jalan Putri Tujuh pada Sabtu, (12/03/2022) malam kemarin mengalami kecelakaan. Sehingga menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka berat yakni patah pada kedua tulang kaki. Di dalam video yang diunggah, terlihat jika banyak penonton yang asyik melihat aksi balap liar tersebut. Mereka sangat antusias menunggu peserta memulai balapan. Saking banyaknya penonton, bahkan ada beberapa yang maju dan lalu lalang di tengah jalan lintasan.

Kejadian bermula saat dua pembalap berhasil melintas, namun tiba-tiba seorang penonton berlari ke tengah jalan dan dia tidak sadar jika masih ada pembalap lainnya. Hingga akhirnya, korban dihantam oleh pembalap ketiga. Akibat kejadian tersebut, seorang remaja mengalami luka parah hingga kakinya patah. Remaja yang terluka langsung digotong oleh rekannya untuk dibawa ke rumah sakit. Sedangkan dua korban lain tampak terkapar kesakitan di aspal. Dari keterangan berbagai saksi pula, diketahui jika kejadian tersebut murni adalah kecelakaan dan pembalap tidak memiliki unsur kesengajaan. Satu orang yang menjadi korban adalah warga kelurahan Bagan Besar.

Menurut warga sekitar, selama ini  lokasi tersebut ternyata kerap kali digunakan untuk balap liar setiap malam Minggu. Bahkan warga merasa terganggu dengan adanya balap liar tersebur.

“Disana memang selalu diadakan balap liar setiap malam minggu. Warga merasa terganggu dan  ngeri memang kalau malam lewat di Jalan Putri Tujuh, kalau tidak balap liar disana banyak anak-anak tawuran. Apalagi ini mau puasa, biasanya pada subuh ramadhan pasti ramai anak-anak di jalur ini”, ungkap salah satu warga sekitar.

Warga sekitar berharap jika pihak berwajib segera mengusut kasus tersebut dan mulai mengambil tindakan tegas untuk membubarkan balap liar yang ada di sana. Hal itu karena warga juga tidak menginginkan jika ada korban balap liar selanjutnya.**

Berita Lainnya

Index