Berlangsung 3 Sampai 4 Jam, Banjir Rob Merendam Jalan dan Rumah Warga Dumai

Berlangsung 3 Sampai 4 Jam, Banjir Rob Merendam Jalan dan Rumah Warga Dumai
Foto dok: istimewa

Iniriau.com, DUMAI - Sejumlah rumah warga kembali terendam banjir Kamis (7/10) dini hari hingga siang. Banjir rob atau air laut pasang terjadi pada bulan yang sama setiap tahunnya. Meski terjadi tiap tahun, namun pemerintah setempat belum bisa mengatasinya, sehingga selalu mengenangi ruas jalan dan rumah warga.

"Ini selalu terjadi tiap tahun, bulan yang sama tahun 2020 lalu terjadi dan sekarang kembali terulang pada Kamis ini. Sepertinya upaya serius Pemerintah Kota dalam menuntaskan persoalan banjir di kota industri ini tidak pernah terealisasi dengan baik," kata Rahmi seorang warga Kota Dumai.

Warga sekitar menyebut banjir ini pasang keling dan biasanya dulu terjadi menjelang akhir tahun. Akan tetapi sejak ada reklamasi pantai, banjir serupa hampir setiap bulan terjadi.

"Biasanya tiap tahun sekarang Banjir rob terjadi setiap bulan dengan durasi banjir 4 - 6 jam," kata warga lagi.

Akibatnya aktivitas perkantoran seperti upacara, apel pagi tidak bisa digelar. Bahkan kerugian ekonomi pun timbul akibat terganggunya aktivitas perdagangan pada kawasan terdampak banjir.

Wilayah yang terkena dampak banjir antara lain terjadi di Kecamatan Dumai Kota Kelurahan Buluh Kasap, Kelurahan Bintan dan Rimba Sekampung di pemukiman padat penduduk dan di ruas jalan-jalan utama pusat kota seperti jalan Sudirman jalan Budi Kemulian jalan Cempedak jalan Sukajadi jalan Ombak, dan Kecamatan Dumai Barat.**

Berita Lainnya

Index