Al Bayan Archery Championship Berjalan Lancar

Al Bayan Archery Championship Berjalan Lancar
Perlombaan memanah untuk pertama sekalinya digelar di ibu kota Kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci Ahad (5/3/17) lalu.

PANGKALANKERINCI-Perlombaan memanah untuk pertama sekalinya digelar di ibu kota Kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci Ahad (5/3/17) lalu. Kegiatan ini persisnya di pusatkan di lapangan Pelalawan Archery Club (PAC), Jalan Maharaja Indra (Jalan Lintas Timur,red) atau Jalan Pemda belakang Masjid Nurul Yaqin, Pangakalan Kerinci.

Diikuti sebanyak 26 atlet panahan dari Kabupaten Pelalawan dan Siak, perlombaan yang bertajuk Al Bayan Archery Championship 2017 ini sukes digelar Ada yang berbeda dan istimewa dari perlombaan memanah kali pertama ini. Kendati level yang dipertandingkan untuk tingkat SD, SMP dan SMA.

Namun kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Pengprov Persatuan Panahan Nasional Indonesia (Perpani) Riau H Husni Tamrin,SH. Tak hanya itu, seluruh atlet panahan Riau yang berjumlah belasan orang juga ikut meramaikan even tersebut.

‘’Alhamdulillah sengaja diundang para atlet panahan Riau dan atlet PPLP Riau untuk menghadiri acara Al Bayan Archery Championship 2017 pagi ini. Diantara mereka ada yang sudah meraih medali pada PON lalu serta berbagai kejuaraan lainnya. Tujuannya tak lain adalah agar adek-adek atlet Pelalawan termotivasi untuk menjadi atlet panahan yang handal,’’kata Ketua Perpani Riau, H Husni Thamrin menyampaikan pesannya sekaligus membuka resmi turnamen panahan tersebut.

Menurut Tamrin, yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Riau, semakin tinggi intensitas latihan tampil pada berbagai even, maka semakin besar peluang menjadi atlet yang diperhitungkan. Tak hanya itu, mantan anggota DPRD Pelalawan dua periode ini menambahkan, diantara banyak olahraga yang ada, maka olahraga memanah inilah salah satunya yang bernilai ibadah dan mulia.

‘’ Inilah cabang olahraga yang mulia karena bernilai ibadah,’’imbuhnya lagi sembari menyerahkan bantuan uang pembinaan untuk pemenang lomba. Terkait kendala fasilitas untuk para atlet, Tamrin mengakui hal itu karena memang kondisi keuangan daerah yang tidak memungkinkan. Namun, lanjut mantan Ketua KNPI Pelalawan ini, ada cara lain menyikapi hal tersebut.

‘’Nanti pengurus Perpani Pelalawan bisa melakukan terobosan dengan menggandeng perusahaan yang ada di daerah ini untuk bersama membangun olahraga memanah. Nanti saya akan bantu juga koordinasi dengan pihak perusahaan agar mereka bersedia membantu kebutuhan kita melalui program CSR,’’ungkapnya sambil mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh SMA Plus Al Bayan yang berada dibawah naungan Yayasan Al Bayan Bina Insansi.

Sebelum turnamen dibuka, seluruh atlet panahan Riau yang dipimpin pelatahi Perpani Riau Muslim juga diberi kesempatan untuk unjuk kebolehan yang mengeluarkan decak kagum ratusan penonton dan panitia yang ikut hadir. Di kesempatan yang sama, Ustadz Anas Wahyudi Arif, selaku Pembina Yayasan Al Bayan Bina Insani membeberkan, keberadaan olahraga memanah di Kabupaten Pelalawan, terutama di Pangkalan Kerinci sudah dirintis sejak 4 tahun lalu. Ia juga berharap dukungan dari Perpani dan semua pihak sehingga kualitas olahraga panahan di Kabupaten Pelalawan semakin baik.

’Tak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan sebagai ajang silauturrahmi serta menjadikan panahan ini olahraga masyarakat,’’katanya. Karena olahraga panahan memang menjadi sunnah dan adalah suatu kenikmatan yang harus dijaga, Ustadz Anas juga mengingatkan agar setelah menjadi atlet mumpuni tidak menyalahkan gunakan skil untuk kegiatan negative dan menindas orang.

‘’Selain itu, melalui olahraga ini juga merupakan ajang untuk berprestasi,’’ujarnya.

Sementara itu, Ketua Perpani Pelalawan Yahya juga Ketua Harian KONI Pelalawan H Daslir Maskar yang juga hadir menyatakan dukungannya terhadap berkembangnya olahraga memanah di Kabupaten Pelalawan. Kendati banya kekurangan, namun yang jelas olahraga tersebut salah satu upaya menangkal berbagai tindak menyimpang generasi muda.

Pada kejuaraan yang dibagi dalam 2 kategori putera dan puteri tersebut dan diikuti 26 pemanah untuk kategori 30 meter putra (pelajar SMP/SMA) juara I Dimas (Siak), Juara II Fajar (Siak) dan Juara III M Fikri (SMAN I Pangkalan Kerinci) Pelalawan.

Sedangkan untuk puteri Juara I Widia Salsabila (SMAN1 Pangkalan Kerinci) Pelalawan, Juara II Anisa (Bernas) dan juara III diraih Firli (SMAN 1 Pangkalan Kerinci) Pelalawan. Sedangkan untuk kategori 10 meter yang digabung putera dan puteri Juara I diraih Fajri (Siak), juara II Habib Dedi Yunus (SD IT Albayan, Pangkalan Kerinci) Pelalawan dan juara III Mukhti Afifah (Perawang, Siak).


sumber: riauterkini.com

Berita Lainnya

Index