Iniriau.com - Usai sudah perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Performa melempem pasukan Bima Sakti Tukiman selama fase grup, membuat Tim Garuda gagal melaju ke babak semifinal. Akhir kiprah Indonesia di turnamen paling bergengsi kawasan Asia Tenggara tahun ini, ditandai oleh hasil laga Filipina kontra Thailand.
Mari kita mulai berbicara sejak turnamen ini digelar, tepatnya pada 9 November 2018. Saat itu, optimisme tinggi dipasang Timnas Indonesia saat melawat ke National Stadium, markas Singapura. Digadang bakal menang, Hansamu Yama Pranata cs malah tumbang dalam matchday 1 Grup B Piala AFF 2018. Gol tunggal gelandang, Hariss Harun, memnberikan start buruk bagi Timnas Indonesia.
Setelah tertampar di laga perdana, Timnas Indonesia langsung berbenah. Dalam laga kedua, Timnas Indonesia berhadapan dengan saudara mudanya, Timor Leste. Dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), gawang Timnas Indonesia yang dikawal Andritany Ardhiyasa sempat bobol lebih dulu oleh Rufino Walter Gama di menit 48.
Akan tetapi, Timnas Indonesia mampu merespons dengan berondongan tiga gol yang masing-masing dicerak oleh Alfath Fathier (61), Stefano Lilipaly (69), dan Alberto "Beto" Goncalves (82). Tiga gol tersebut memastikan poin penuh pertama Timnas Indonesia, sekaligus membuka asa untuk bisa menginjakkan kaki di fase knock out.
Kemenangan atas Timor Leste membuat optimisme kembali tumbuh. Namun demikian, lawan ketiga Timnas Indonesia adalah sang juara bertahan, Thailand. Bukan cuma menghadapi lawan tangguh, Timnas Indonesia juga harus menghadapi armada Gajah Perang di rumah angkernya, Rajamangala Stadium, Bangkok.
Performa apik sempat ditunjukan Timnas Indonesia di awal laga. Serbuan pemegang dua medali emas SEA Games ke pertahanan Thailand, sempat membuat repot skuat besutan Milovan Rajevac. Apalagi, Timnas Indonesia sempat unggul lewat tendangan roket jarak jauh Zulfiandi. Akan tetapi, Thailand yang tampil tenang perlahan mulai keluar dari tekanan.
Thailand berhasil menyamakan kedudukan lewat gol tendangan sudut Korrakot Wiriya-Udomsiri di menit 38. Kesalahan fatal yang dilakukan kiper belia Timnas Indonesia, Awan Setho Raharjo, dalam mengantisipasi bola sepakan Korrakot membuat Thailand membuat kedudukan imbang. Mental Timnas Indonesia seperti runtuh setelah gol itu. Thailand pun mampu memanfaatkan masalah itu.
Setelah gol Korrakot, gawang Awan Setho bobol tiga kali lewat aksi Pansa Hemviboon (45), Adisak Krasiorn (65), dan Pokklaw A-nan (74). Fachrudin Aryanto sempat mencetak gol di menit 89, tapi tetap gagal menyelematkan Timnas Indonesia dari kekalahan. Hasil akhir, 2-4 bagi kemenangan Thailand. (irc/viva)