iniriau.com, Bengkalis – Kalapas Kelas IIA Bengkalis, Priyo Tri Laksono, melakukan koordinasi dengan Ketua Pengadilan Agama Bengkalis, Rahmatullah Ramadan, Rabu (03/12), guna membahas potensi tekanan psikologis yang dialami warga binaan, khususnya mereka yang tengah menjalani proses perceraian.
Priyo yang didampingi Kasubsi Registrasi Ahmad Fauzan dan pejabat lainnya diterima di ruang kerja Ketua Pengadilan Agama. Keduanya membahas strategi antisipasi gangguan kamtib akibat ketidakstabilan emosional warga binaan selama proses hukum berlangsung.
Melalui kerja sama ini, Lapas dan Pengadilan Agama sepakat memperkuat pendampingan psikologis, mempermudah komunikasi keluarga, serta meningkatkan pemantauan kondisi emosional warga binaan. Kedua pihak juga akan membangun sistem informasi yang lebih cepat terkait perkara perceraian yang melibatkan warga binaan.
“Kami ingin memastikan warga binaan yang menjalani proses perceraian tetap stabil secara psikologis agar tidak menimbulkan gangguan kamtib di dalam lapas,” ujar Priyo.**