iniriau.com, PEKANBARU – Buaya raksasa yang sempat menghebohkan warga Indragiri Hilir (Inhil) kini dilaporkan telah mati. Hewan reptil seberat 585 kilogram dan panjang 5,7 meter ini ditangkap warga di Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, pada Sabtu (1/11/2025).
Setelah dievakuasi melalui jalur darat selama sembilan jam, buaya ditempatkan di penangkaran sementara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil di Tembilahan. Kepala DPKP Inhil, Junaidi, menyebut kematian buaya diketahui pada Kamis (20/11/2025) saat personil melakukan observasi karena adanya luka di kaki dan tangannya. Selama 20 hari di penangkaran, buaya ini tidak mau makan meski telah diberi pakan.
“Kami melakukan pengecekan setelah observasi, ternyata buaya sudah tidak bergerak dan dinyatakan mati,” ujar Junaidi.
Kematian buaya telah dilaporkan ke BBKSDA Riau, Kementerian Kehutanan RI, BPSDPL Padang, serta Loka Kawasan Perairan Nasional Pekanbaru, Kementerian Kelautan dan Perikanan. DPKP Inhil masih menunggu arahan apakah bangkai buaya akan dikubur atau diawetkan untuk kepentingan penelitian.
Penangkapan buaya ini sempat menjadi perbincangan hangat karena ukurannya yang besar. Awalnya diberitakan panjangnya tujuh meter dengan berat satu ton, namun pengukuran ulang di Tembilahan menunjukkan panjang 5,7 meter dengan berat 585 kg. Selama berada di penangkaran, buaya ini juga menjadi tontonan warga.**