MAN 1 Pekanbaru Perluas Akses Pendidikan Global Lewat Sosialisasi Studi Timur Tengah

Rabu, 19 November 2025 | 16:19:10 WIB
MAN 1 Pekanbaru melakukan Timur Tengah yang digelar di Aula Kampus Pelita (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru – MAN 1 Pekanbaru kembali mengambil langkah strategis dalam memperluas akses pendidikan internasional bagi peserta didiknya. Melalui Sosialisasi Persiapan Studi ke Timur Tengah yang digelar di Aula Kampus Pelita, Lantai 5, Minggu (19/10/2025), madrasah menegaskan komitmennya mendukung mobilitas akademik ke berbagai universitas bergengsi di Mesir, Arab Saudi, dan Yaman.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman. Direktur Markaz Al Azhar Indonesia, Muhammad Arifin, MA, memaparkan persyaratan pendaftaran serta peluang beasiswa yang tersedia di sejumlah kampus ternama. Sementara Direktur Markaz El Arabiyah Riau, Dr. Aprijon Efendi, Lc., MA, menyoroti pentingnya kompetensi bahasa Arab, kesiapan akademik, serta gambaran kehidupan mahasiswa di kawasan yang memiliki tradisi keilmuan kuat tersebut.

Pemaparan berlangsung interaktif. Para siswa mendapatkan informasi terkini mengenai tren penerimaan mahasiswa internasional, pilihan program studi, serta tantangan yang akan dihadapi, mulai dari perbedaan kurikulum hingga adaptasi budaya. Pendekatan penyampaian yang praktis membuat peserta lebih mudah memahami peta pendidikan tinggi di Timur Tengah.

Sekitar 70 peserta didik dari berbagai madrasah di Pekanbaru serta beberapa perwakilan pondok pesantren dari Pasaman, Sumatera Barat, hadir dalam kegiatan tersebut. MAN 1 Pekanbaru turut melibatkan seluruh siswa Program Khusus Timur Tengah yang selama ini dibina intensif dalam bahasa Arab dan kajian Islam.

Kepala MAN 1 Pekanbaru, Norerlinda, M.Pd, membuka kegiatan secara resmi. Ia menegaskan bahwa sosialisasi semacam ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan generasi madrasah menghadapi persaingan global.
“Madrasah ingin memastikan setiap siswa mendapat akses informasi yang jelas dan terukur. Kami ingin mereka melihat peluang internasional secara langsung, memahami tantangannya, dan menyiapkan diri dengan mentalitas yang kuat,” ujarnya.

Kegiatan turut dihadiri Kepala Administrasi MAN 1 Pekanbaru, Maida Susi, SM, serta para wakil kepala madrasah yang terlibat dalam pengembangan program internasional. Dukungan struktural ini memperlihatkan keseriusan madrasah dalam memperluas peluang pendidikan luar negeri bagi peserta didiknya.

Ketua Komite MAN 1 Pekanbaru, H. Sutan Syahril, juga memberikan dukungan. Ia menilai orientasi global bukan hanya soal prestise, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan siswa.
“Kami ingin anak-anak ini tidak hanya berani bermimpi, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat saat sesi tanya jawab. Beragam pertanyaan muncul terkait pilihan universitas favorit, peluang beasiswa penuh maupun parsial, hingga strategi percepatan penguasaan bahasa Arab. Minat kuat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri semakin tampak dari banyaknya diskusi yang berlangsung.

Ketua pelaksana kegiatan, Rafiki Almunawar, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran acara. Ia berharap sosialisasi ini menjadi pijakan awal bagi lebih banyak siswa MAN 1 Pekanbaru untuk menembus perguruan tinggi di Timur Tengah.

“Kami ingin semakin banyak lulusan madrasah ini yang melanjutkan studi ke luar negeri dan kembali membawa kontribusi bagi daerah dan bangsa,” ucapnya.

Acara ditutup dengan penampilan marawis, sesi foto bersama, serta penyerahan cenderamata kepada narasumber. Penampilan seni tersebut menjadi simbol perpaduan tradisi lokal dengan semangat pengembangan ilmu yang diusung madrasah.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MAN 1 Pekanbaru kian mengukuhkan diri sebagai madrasah progresif yang aktif membuka ruang internasional bagi siswa. Inisiatif berkelanjutan ini memperkuat ekosistem pendidikan yang berwawasan global namun tetap berakar pada nilai-nilai keislaman.**

Tags

Terkini