Pemko Pekanbaru Ultimatum Kontraktor Perbaiki Jembatan Drainase yang Dibongkar

Senin, 17 November 2025 | 22:29:22 WIB
Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar tinjau jembatan drainase yang dirusak kontraktor (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, turun langsung ke Jalan Letkol Hasan Basri pada Senin (17/11) malam setelah menerima laporan bahwa jembatan drainase di kawasan tersebut dibongkar kontraktor hingga memutus akses warga. Sesampainya di lokasi, kondisi jembatan yang rata dengan tanah membuat Markarius tak dapat menyembunyikan kekecewaannya.

“Tindakan merusak fasilitas publik seperti ini tidak bisa dibenarkan. Apa pun masalahnya, langkah seperti ini jelas salah,” ucapnya tegas saat meninjau titik kerusakan.

Markarius hadir bersama Plh Sekda Ingot Ahmad Hutasuhut, Plt Kadis Perkim Martin Manouluk, Kapolsek Limapuluh Kompol Viola Dwi Anggreni, serta sejumlah pejabat Pemko lainnya. Mereka melihat langsung bekas struktur jembatan penghubung yang dihancurkan menggunakan alat berat oleh kontraktor CV Sultan Hamdan Halmahira, sehingga arus mobilitas warga terputus total.

“Warga sangat bergantung pada jalur ini. Merusaknya begitu saja tentu menyebabkan banyak pihak dirugikan,” tambahnya.

Dalam pertemuan di lokasi, pihak kontraktor akhirnya memberikan klarifikasi. Perwakilan kontraktor, Hendrik, menyampaikan permohonan maaf atas pembongkaran jembatan tersebut. Ia mengakui tindakan itu dipicu oleh tunda bayar pekerjaan proyek yang belum mereka terima.

“Kami mohon maaf atas kejadian ini. Kami hanya berharap tunda bayar yang belum selesai bisa segera diproses,” kata Hendrik di hadapan rombongan Pemko.

Meski begitu, Hendrik menegaskan bahwa pihaknya siap memperbaiki kembali jembatan dan drainase yang sudah dibongkar.

“Kami akan mulai memperbaiki besok. Kami ingin akses warga bisa kembali normal secepatnya,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Markarius menegaskan bahwa urusan pembayaran tetap akan diupayakan pemerintah sesuai mekanisme yang berlaku.

“Tunda bayar itu ada prosedurnya dan pemerintah bekerja sesuai aturan. Tapi merusak fasilitas umum bukan jalan keluar, dan tentu ada konsekuensinya,” tegasnya.

Pemko Pekanbaru pun memberi tenggat kepada kontraktor agar perbaikan dimulai keesokan pagi. Jika tidak ada progres, Markarius memastikan pemerintah kota akan mengambil alih pengerjaan demi memulihkan akses warga.**

Tags

Terkini