Lima Anak Suku Talang Mamak di Inhu Meninggal Terpapar Influenza A

Senin, 17 November 2025 | 20:33:55 WIB
Ilustrasi net

iniriau.com, PEKANBARU — Lima anak Suku Talang Mamak di Dusun Datai, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), meninggal dunia secara berurutan akibat Influenza tipe A, bukan ISPA seperti dugaan awal. Hal ini terungkap dari hasil laboratorium yang dikirim ke Batam.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Riau, Heri Permana, menuturkan bahwa tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah turun langsung ke lokasi setelah ada indikasi korban meninggal dalam jumlah banyak.

“Tim dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sudah berada di lokasi. Hasil lab menunjukkan lima korban positif Influenza A sekaligus Covid. Saat ini kita menunggu arahan Kemenkes untuk langkah penanganan berikutnya,” ujar Heri, Senin (17/11/2025).

Dalam upaya antisipasi agar kasus tidak meluas, Diskes Riau telah menyalurkan bantuan obat-obatan dan makanan bergizi ke Pemkab Inhu. Koordinasi juga terus dilakukan dengan Kemenkes untuk mendukung penanganan di lapangan.

“Kami minta masyarakat tetap menjaga pola makan, rutin cuci tangan, serta menggunakan masker jika berada di keramaian. Influenza A ini mirip flu biasa, tapi penularannya bisa cepat,” tambah Heri.

Menurut Heri, faktor cuaca menjadi salah satu penyebab munculnya Influenza A. Provinsi Riau tengah menghadapi pancaroba, dari musim hujan ke musim panas, yang memicu meningkatnya kasus infeksi pernapasan.

Kelima korban meninggal hampir bersamaan, dengan catatan waktu sakit berbeda-beda. Ira jatuh sakit 26 Oktober dan meninggal tiga hari kemudian, Riki sakit sejak 8 Oktober sebelum meninggal beberapa hari setelahnya, Itar meninggal pada Oktober tanpa catatan awal sakit, Andra meninggal 28 Oktober, dan Dinda mulai sakit 16 Oktober sebelum meninggal 2 November 2025.**

 

Tags

Terkini