iniriau.com, PEKANBARU – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di sejumlah wilayah Riau. Hingga pekan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD) Riau mencatat masih ada empat kabupaten yang dilanda kebakaran, yakni Kampar, Rokan Hilir, Siak, dan Bengkalis.
Kepala BPBD Damkar Riau, M. Edy Afrizal, mengatakan tim gabungan terus melakukan pemadaman di titik-titik api yang masih muncul. Namun, medan sulit dan terbatasnya sumber air di beberapa lokasi menjadi kendala utama petugas di lapangan.
“Petugas di lapangan tetap siaga. Meski kondisi lapangan cukup menantang, terutama soal sumber air, upaya pemadaman tetap berjalan,” ujar Edy, Kamis (13/11/2025).
Ia menambahkan, Pemprov Riau telah kembali mengajukan bantuan helikopter water bombing ke pemerintah pusat. Pasalnya, seluruh helikopter yang sebelumnya bertugas di Riau sudah ditarik setelah kontrak selesai.
“Seluruh heli yang dulu membantu pemadaman sudah kembali ke pusat. Karena itu, kami ajukan lagi bantuan helikopter, mengingat titik api masih ditemukan di beberapa daerah,” jelasnya.
Meski begitu, Edy menegaskan bahwa situasi Karhutla di Riau masih dalam kondisi terkendali. Ia menyebut sebagian wilayah sudah mulai diguyur hujan meski intensitasnya belum merata.
“Beberapa daerah sudah mulai turun hujan, walau belum merata. Namun secara keseluruhan, situasi masih bisa dikendalikan,” tutupnya.
Sebelumnya, Riau memiliki 11 unit helikopter yang disiagakan untuk penanganan Karhutla. Kini, dengan tidak adanya armada udara tersebut, pemadaman lebih difokuskan melalui tim darat yang bekerja sama antara BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat setempat.**