iniriau.com, Pekanbaru – Upaya penyelidikan intensif yang dilakukan jajaran tim opsnal Polsek Bukit Raya akhirnya membuahkan hasil. Dua pria yang diduga terlibat dalam penganiayaan hingga tewasnya Satrio Werdhana Ramadhan (19) atau akrab disapa Dhana berhasil diamankan aparat.
Remaja tersebut sebelumnya menjadi korban salah sangka setelah dituduh mencuri tanpa bukti di kawasan Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Bukit Raya, pada Kamis (23/10) dini hari. Tuduhan itu berujung tragis ketika sejumlah orang melakukan aksi main hakim sendiri dan menganiaya Dhana hingga tak sadarkan diri. Ia sempat mendapat perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong.
Kedua pelaku yang kini mendekam di sel tahanan Polsek Bukit Raya masing-masing berinisial MV alias Robert (24) dan JI alias Jonaik (29).
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, dua orang sudah kami amankan. Keduanya diduga kuat terlibat langsung dalam aksi penganiayaan yang menewaskan korban,” ujar Bery, Selasa (11/11).
Dari hasil penyelidikan, kejadian bermula ketika Goodwin Sitorus menerima informasi bahwa rumah adik iparnya di Jalan Tongkol, Gang Al Manar, diduga dimasuki maling. Ia kemudian mendatangi lokasi bersama beberapa rekannya.
Setibanya di sana, warga telah mengamankan seorang remaja yang dituduh sebagai pencuri. Tanpa melakukan verifikasi atau menyerahkan kepada aparat berwenang, dua pria bersama sejumlah warga justru menghakimi korban di dua tempat berbeda di depan rumah dan di pos ronda.
Korban dipukuli, ditendang, bahkan diinjak secara bergantian hingga mengalami luka parah yang akhirnya merenggut nyawanya.
“Penyidik masih mengembangkan kasus ini untuk memastikan apakah ada pelaku lain yang turut terlibat dalam pengeroyokan tersebut,” tambah Kompol Bery.**