iniriau.com, Pekanbaru — Anggota DPR-RI asal Riau, Yulisman terpilih aklamasi memimpin DPD I Golkar Riau 2025-2030, pada Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Provinsi Riau, Sabtu (8/11).
Pada musda yang dipimpin oleh Yahya Zaini, dan anggota Repol, Nono Patria, dan Abdu Razak, seluruh DPD II Golkar Riau kompak memilih Yulisman. Hasil ini tentu tak setegang yang diperkirakan banyak pihak. Karena sebelum musda begitu banyak drama yang menyebabkan musda partai beringin diundur beberapa kali. Seakan begitu all outnya persaingan antar calon.
Tetapi semua teka-teka itu, Sabtu (8/11) terjawab dengan mudah. Tanpa perlawanan, Yulisman yang tampil sebagai calon tunggal dipilih bulat oleh seluruh pemilik suara, dalam Rapat Pleno yang berlangsung tertutup.
Sebuah ending yang tak sepanas pra musdanya, yang terkesan begitu sengit dan penuh dinamika.
Keterpilihan Yulisman sudah diduga sebelum arena musda digelar. Mendekati pelaksanaan musda, Yulisman mendaftar satu hari menjelang hari "H". Calon lain, Afrizal Sintong yang sebelumnya mengklaim dapat dukungan penuh dari DPD II Golkar, tiba-tiba mengundurkan diri.
Tanda-tanda musda akan berakhir aklamasi semakin jelas. Dan benar saja, di hari "H", dalam Rapat Pleno tertutup, Yulisman didaulat menjadi Ketua DPD I Golkar Riau oleh pengurus struktural DPD II Golkar kabupaten kota sebagai pemilik 18 suara.
Usai terpilih, Yulisman menegaskan siap mengkonsolidasikan dan memperkuat Golkar Riau untuk menang di setiap tingkatan pemilu.
"Alhamdulillah, semoga saya bisa amanah memimpin Partai Golkar Riau. Terimakasih atas dukungan semua pihak yang sudah memberikan kepercayaan suaranya untuk saya, hingga terpilih sebagai Ketua DPD I Golkar Riau periode 2025-2030," ujar Yulisman.
Yulisman menegaskan, ia akan bergerak sesuai garis kebijakan partai dan siap mengkonsolidasikan seluruh elemen partai untuk mengembalikan kejayaan golkar di Riau.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Idrus Marham mengatakan, musda bukan hanya sebagai momentum untuk memilih ketua.
"Musda ini bukan hanya untuk memilih ketua saja, tapi juga momentum untuk mengevaluasi kinerja organisasi golkar selema lima tahun ini. Musda ini harus bisa merumuskan strategi bagaimana memenangkan kursi legislatif dan eksekutif di Riau," ujar Idrus Marham, usai membuka Musda Golkar Riau di Hotel Grand Central Pekanbaru, Sabtu siang.
Menanggapi sosok Yulisman tang maju sebagaicalontunggal, Idrus mengatakan semua berjalan sesuai mekanisme yaitu, aklamasi.
"Ya, aklamasi kalau hanya calon tunggal," ujar Idrus lagi. Lalu, Idrus menambahkan jika Yulisman ingin membesarkan partai, ia harus mampu merangkul semua kader-kader golkar Riau di daerah.
"Kalau tujuan Yulisman adalah membesarkan partai, dia harus bisa merangkul kader-kader Golkar di Riau, selain mensolidkan partai," ujar Idrus lagi.
Sementara itu, anggota DPR RI asal Riau Karmila berharap Yulisman bisa menghilangkan semua gap yang ada ditubuh partai.
"Saya dan Bang Yulisman kan pernah sama-sama di DPRD Riau ya. Harapan saya, bang Yulisman sebagai ketua bisa menghilangkan gap yang ada di Partai Golkar Riau dan membuat partai ini lebih solid lagi," tutup Karmila singkat.**