Musim Kering Kian Parah, Hotspot Muncul di Enam Daerah Riau

Sabtu, 01 November 2025 | 09:50:55 WIB
Ilustrasi karhutla (foto:net)

iniriau.com, PEKANBARU — Cuaca panas dan kering kembali melanda sebagian wilayah Riau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 18 titik panas (hotspot) yang muncul di provinsi ini berdasarkan pantauan sensor modis pada Jumat (31/10) malam.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Gita Dewi S, menjelaskan, titik panas tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota dengan dominasi di bagian selatan dan tengah Riau.
“Wilayah dengan vegetasi kering dan cuaca cerah berpotensi besar memunculkan hotspot. Kondisi ini harus tetap diwaspadai,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).

Dari hasil pemantauan, Kuantan Singingi menjadi daerah dengan hotspot terbanyak, yakni enam titik. Disusul Pelalawan lima titik, Rokan Hilir tiga titik, Rokan Hulu dua titik, serta Kota Dumai dan Kepulauan Meranti masing-masing satu titik panas.

Tidak hanya di Riau, fenomena serupa juga terjadi di seluruh Pulau Sumatera. BMKG mendeteksi 487 titik panas, dengan konsentrasi tertinggi di Sumatera Selatan (117 titik), Sumatera Utara (111 titik), dan Bengkulu (66 titik).

Menurut Gita, kemunculan hotspot tidak selalu menandakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), karena sebagian bisa dipicu oleh aktivitas manusia atau suhu permukaan tanah yang tinggi.
“Kami terus melakukan pemantauan berkala dan memperbarui data setiap hari. Informasi ini bisa diakses masyarakat melalui laman resmi BMKG,” tambahnya.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di area lahan kering untuk mencegah munculnya titik api baru.**

Tags

Terkini