Panas Terik Masih Menyengat Riau, BMKG Imbau Warga Jaga Stamina

Selasa, 28 Oktober 2025 | 08:35:30 WIB
Ilustrasi net

iniriau.com, PEKANBARU — Cuaca panas masih enggan beranjak dari langit Riau. Selasa (28/10/2025), suhu udara di sejumlah daerah kembali menyentuh angka 35 derajat Celsius. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksi cuaca didominasi cerah berawan hingga berawan, meski peluang hujan ringan tetap terbuka di beberapa wilayah.

“Secara umum Riau masih berada dalam kondisi panas terik, namun tidak menutup kemungkinan munculnya awan hujan di wilayah tertentu pada siang hingga sore hari,” jelas Yudhistira Mawadah, prakirawan BMKG Pekanbaru.

Ia menyebutkan, potensi hujan ringan pada siang dan sore hari diperkirakan terjadi di Kampar, Bengkalis, Siak, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir. Sementara malam hingga dini hari, langit Riau masih didominasi awan tipis dengan kelembapan cukup tinggi.

BMKG mencatat, suhu udara hari ini berkisar antara 23–35°C, dengan kelembapan mencapai 96%. Angin bertiup dari arah barat daya menuju barat laut dengan kecepatan 10–40 km/jam.
Untuk wilayah perairan, tinggi gelombang laut berada pada kisaran 0,5–1,25 meter, tergolong rendah dan aman untuk aktivitas pelayaran.

Dari pantauan citra satelit Terra, Aqua, dan Suomi NPP, terdapat 144 titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera. Riau menyumbang lima titik panas, masing-masing tersebar di Kampar (2 titik), Kuantan Singingi (1 titik), Indragiri Hilir (1 titik), dan Kota Dumai (1 titik).

Yudhistira mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dengan kondisi panas saat ini.

“Meski belum masuk kategori ekstrem, suhu tinggi tetap berisiko terhadap kesehatan. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dan hindari aktivitas berat di bawah sinar matahari langsung,” pesannya.

Ia juga menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran lahan.

“Udara yang kering membuat percikan api mudah menyebar. Karena itu kami imbau masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” katanya menegaskan.**

 

Tags

Terkini