Iniriau.com, Pekanbaru - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Pekanbaru (Ipemaru) mendatangi Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, Senin (13/10). Kedua belah pihak melakukan pertemuan, dengan membahas berbagai isu menarik seputar Pekanbaru.
Paling utama, dalam pertemuan yang berlangsung sejak pagi itu membahas terkait dengan beasiswa bagi pelajar asal Pekanbaru yang diminta untuk dianggarkan di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru Tahun 2026.
“Kita sharing dengan Komisi III DPRD Pekanbaru bagaimana beasiswa itu bisa hadir, karena terakhir itu di tahun 2023,” jelas Ketua Ipemaru Angga Udela Putra usai pertemuan.
Dijelaskan Angga, bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diisukan akan mengusulkan anggaran senilai Rp10 miliar di APBD 2026 untuk beasiswa. Kabar ini yang akan dikawal oleh Ipemaru tersebut.
“InsyaAllah, Pak Agung akan mengeluarkan beasiswa di tahun 2026 nantinya, itu yang harus kita kawal betul-betul, jangan itu hanya sebatas informasi yang gak jelas,” tegas Angga.
Dalam pertemuan singkat itu, jelas Angga, Komisi III telah memberikan arahan dan petunjuk bagaimana anggaran beasiswa ini dapat terwujud di tahun 2026.
“Sangat kasihan, hanya Pekanbaru yang tidak ada beasiswanya. Komisi III memberikan opsi dan clue bagaimana itu bisa terwujud,” tukasnya.
Sementara itu, Waka Komisi III DPRD Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh keinginan dari mahasiswa dan akan memperjuangkan anggaran tersebut.
“Kita akan berkomunikasi dengan Pemko Pekanbaru agar di APBD 2025 itu dianggaran beasiswa,” jelas Tekad usai menerima kehadiran rombongan mahasiswa itu.
Pertemuan ini baru awal dalam langkah mewujudkannya, besaran anggaran yang diperlukan untuk kebutuhan beasiswa belum diketahui sebab nilainya tergantung dari yang diajukan oleh Pemko Pekanbaru.
“Kalau itu (besaran nilai anggaran) kita masih menunggu dari Pemko Pekanbaru, kalau diusulkan ke kita (Komisi III) tanpa kita potong, malah kita tambah,” tukas polisiti asal PDI Perjuangan itu. **