Sebaran Hotspot Sumatera Capai 110, Riau Masuk Daftar dengan 11 Titik

Ahad, 21 September 2025 | 09:40:27 WIB
Ilustrasi karhutla (foto:net)

iniriau.com, PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat 110 titik panas (hotspot) tersebar di Pulau Sumatera pada Minggu (21/9/2025). Dari jumlah tersebut, 11 titik berada di Provinsi Riau.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Deby, mengatakan Aceh menjadi provinsi dengan jumlah hotspot terbanyak, yakni 69 titik. Sementara sisanya tersebar di Sumatera Selatan 11 titik, Jambi 10 titik, Sumatera Barat 4 titik, Sumatera Utara 4 titik, Bengkulu 1 titik, dan Riau 11 titik.

“Total hotspot di Sumatera hari ini 110 titik. Aceh mendominasi dengan 69 titik, sedangkan Riau terpantau 11 titik,” jelas Deby.

Di Riau, sebaran titik panas relatif merata di sejumlah kabupaten. Masing-masing Bengkalis 1 titik, Rokan Hilir 2 titik, Rokan Hulu 1 titik, Siak 2 titik, Kampar 2 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 1 titik, dan Indragiri Hulu 1 titik.

Deby menegaskan, hotspot yang terpantau satelit masih berstatus indikasi awal. “Verifikasi lapangan tetap diperlukan untuk memastikan apakah benar ada kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” katanya.

Selain memantau hotspot, BMKG Pekanbaru juga mengeluarkan peringatan dini cuaca. Siang hingga sore hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi turun di Rohil, Rohul, Siak, Kampar, Kuansing, Pelalawan, Inhu, Inhil, serta Kota Pekanbaru.

Pada malam hari kondisi diprakirakan cerah berawan hingga berawan, sementara dini hari berawan dengan kabut tipis. BMKG mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

“Kami imbau masyarakat selalu memperhatikan perkembangan informasi cuaca, terutama terkait hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,” pungkas Deby.**

 

 

Tags

Terkini