Guru SMPN 13 Pekanbaru Dinonaktifkan usai Diduga Aniaya Murid

Senin, 15 September 2025 | 19:19:33 WIB
Plt Kepala Disdik Pekanbaru, Masykur Tarmizi (foto:net)

iniriau.com, PEKANBARU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru resmi mengambil langkah tegas terhadap seorang guru SMP Negeri 13 Pekanbaru yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap siswanya. Guru tersebut untuk sementara ditarik dari aktivitas mengajar dan akan menjalani pembinaan langsung di dinas, Senin (15/9/2025).

Plt Kepala Disdik Pekanbaru, Masykur Tarmizi, menegaskan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan yang beredar. “Kami sudah mendapat keterangan dari yang bersangkutan. Untuk menjaga kondusifitas di sekolah, yang bersangkutan kami tarik ke dinas,” jelasnya.

Meski belum dipastikan berapa lama, penghentian sementara ini disebut sebagai bentuk penanganan awal sambil menunggu proses pembinaan.

Sementara itu, Kepala Bidang SMP Disdik Pekanbaru, Irpan, menyebut tindakan guru tersebut dilakukan atas dasar kedisiplinan, namun caranya keliru. “Niatnya mendidik, tapi metode yang digunakan tidak tepat dan menimbulkan masalah,” katanya.

Di sisi lain, Kepala Sekolah SMPN 13 Pekanbaru, Zurdianto, enggan berkomentar banyak. “Kami serahkan sepenuhnya penanganan ke Dinas Pendidikan,” ucapnya singkat.

Kasus ini juga mendapat perhatian dari Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. Ia menegaskan telah memantau perkembangan kasus dan meminta Disdik menanganinya secara serius. “Kami tidak ingin ada kekerasan di lingkungan sekolah. Pendidikan harus berjalan dengan cara yang sehat,” tegasnya.**
 

Tags

Terkini