iniriau.com, INHIL – Jumat (22/8/2025), ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Puri Husada Tembilahan dipenuhi kepanikan. Puluhan anak sekolah dasar dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami gejala yang diduga kuat akibat keracunan makanan.
Sekitar 28 anak-anak datang dengan kondisi lemas, sebagian muntah dan pusing hingga harus dipapah orang tuanya. Tangisan dan teriakan cemas terdengar di sekitar ruang perawatan.
“Awalnya anak saya hanya mengeluh pusing dan mual, lalu muntah. Saya langsung bawa ke rumah sakit,” ujar seorang orang tua dengan wajah panik.
Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr. Rahmat, membenarkan pihaknya tengah menangani sedikitnya 21 pasien anak dengan keluhan serupa.
“Gejala yang ditunjukkan seperti mual, muntah, dan pusing. Diagnosa awal menunjukkan indikasi keracunan makanan,” jelasnya.
Informasi sementara menyebutkan, para siswa yang sakit adalah murid SDN 032 Tembilahan yang sebelumnya menyantap makanan bergizi gratis di sekolah. Meski begitu, pihak rumah sakit menegaskan penyebab pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan.
“Saat ini penanganan pengobatan telah dilakukan. Kami berupaya agar anak-anak segera pulih,” tambah dr. Rahmat.
Insiden ini menimbulkan keprihatinan warga yang berharap ada langkah cepat dari pihak berwenang untuk menelusuri sumber makanan, sehingga kasus serupa tidak terulang kembali.**