Bupati Siak Afni Zulkifli Raih Penghargaan EFT dari KMS-PE

Rabu, 06 Agustus 2025 | 07:58:10 WIB
Bupati Siak Dr Afni Zulkifli saat menerima penghargaan sebagai pemerintah daerah terbaik ke-2 dalam penerapan skema Ecological Fiscal Transfer (foto: istimewa)

iniriau.com, JAKARTA — Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak dalam membangun daerah berbasis prinsip ekologi semakin diakui secara nasional. Terbaru, Pemkab Siak meraih penghargaan sebagai pemerintah daerah terbaik ke-2 dalam penerapan skema Ecological Fiscal Transfer (EFT) dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan Ekologis (KMS-PE), Selasa (5/8/2025) di Jakarta.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya dan Wamen Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono dalam Konferensi Nasional Ekologi ke-6 yang diikuti 48 daerah se-Indonesia.

Bupati Siak Dr Afni Zulkifli menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Ia menegaskan, pencapaian ini bukan hasil kerja satu pihak semata, melainkan buah dari sinergi pentahelix yang melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, NGO, dan media.

“EFT bukan sekadar mekanisme anggaran, tapi instrumen untuk menggerakkan kolaborasi lintas sektor agar ekologi menjadi arus utama kebijakan pembangunan,” ujar Afni.

Siak menjadi daerah pelopor di Provinsi Riau yang mengimplementasikan EFT melalui program Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE). Hingga 2025, total dana yang telah disalurkan mencapai Rp31,05 miliar, disalurkan lewat skema Bantuan Keuangan Khusus (Bankeu) dan reformulasi Alokasi Dana Kampung (ADK) berbasis indikator kinerja ekologi.

Afni menambahkan, Pemkab Siak akan memperkuat kebijakan EFT pada tahun 2026 dengan mengalokasikan insentif kampung berprestasi melalui Peraturan Bupati (Perbup). Selain itu, formula ADK akan dirancang lebih spesifik mendukung program-program ekologis, seperti perhutanan sosial, TORA, ruang terbuka hijau (RTH), dan restorasi mangrove.

“Pembangunan berkelanjutan harus dimulai dari desa. Kami ingin desa-desa di Siak menjadi pelaku utama dalam menjaga lingkungan sekaligus memperoleh manfaat ekonomi dari upaya tersebut,” jelasnya.

Afni menegaskan, visi ekologis yang diusung Siak bukan hanya untuk generasi saat ini, namun untuk memastikan sumber daya alam tetap terjaga bagi masa depan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat gerakan perlindungan hutan dan tanah di Kabupaten Siak.**

Tags

Terkini