Harimau Sumatera Serang Pekerja di Pelalawan, Korban Alami Luka Serius

Jumat, 01 Agustus 2025 | 20:52:50 WIB
Ilustrasi Harimau Sumatera (foto: net)

iniriau.com, Pelalawan – Suasana mencekam terjadi di kawasan konsesi PT Arara Abadi, Distrik Merawang, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (1/8/2025) pagi. Seorang pekerja borongan menjadi korban dugaan serangan harimau Sumatera saat tengah bekerja di areal perawatan tanaman akasia milik PT Theo Charles Ertilizer.

Korban bernama Abdul Susanto (40), warga asal Desa Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Ia diserang satwa liar tersebut sekitar pukul 09.00 WIB di Petak 178 Kanal 9 saat melakukan penyemprotan gulma.

Kejadian ini disaksikan dua rekan korban, Ridwan Firdaus (42) dan Ujang (45), yang berada sekitar 10 meter dari lokasi. Mereka sempat panik saat mendengar raungan keras dari balik semak, disusul jeritan minta tolong dari Abdul.

Korban dievakuasi sejauh 300 meter menuju kanal terdekat dan dibawa menggunakan perahu ketinting menuju Klinik Distrik Merawang untuk penanganan awal. Namun karena luka yang cukup parah, Abdul kemudian dirujuk ke Puskesmas Teluk Meranti pukul 10.30 WIB, dan akhirnya ke RSUD Selasih Pelalawan pada pukul 14.15 WIB.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan Abdul mengalami luka robek parah di bagian kepala kiri dan kanan, pelipis, leher, serta bahu. Selain itu, tulang lengan kanannya juga dilaporkan patah akibat gigitan atau cakaran.

Kapolres Pelalawan, AKBP John Louis Letedara, memastikan pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan memeriksa para saksi dan berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

“Kami akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi bersama pihak perusahaan dan BBKSDA, serta menindaklanjuti investigasi dengan mendalami kronologi dan kondisi korban,” tegas AKBP John.

Pihak perusahaan dan aparat keamanan kini tengah meningkatkan pengawasan di lokasi kejadian untuk mencegah terulangnya insiden serupa. Warga dan pekerja diminta tetap waspada karena kawasan tersebut memang termasuk wilayah jelajah satwa liar.**

 

Tags

Terkini