Karhutla Kepung Riau, Pemadaman Diperkuat dari Udara dan Darat

Kamis, 31 Juli 2025 | 20:13:00 WIB
Upaya pemadaman karhutla di Riau (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda sejumlah wilayah di Riau. Memasuki hari ketiga, titik api di Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), masih belum sepenuhnya padam. Tim gabungan dari udara dan darat terus berjibaku memadamkan kobaran api yang masih aktif.

Asap tebal masih terlihat membumbung tinggi dari lokasi kebakaran. Belum ada data resmi mengenai luas lahan yang terdampak. Upaya pemadaman dilakukan dengan mengerahkan satu unit helikopter water bombing serta tim pemadam dari darat.

“Hari ini tim udara dan darat terus berupaya memadamkan api. Beberapa titik sudah dihujani water bombing,” ungkap Kabid Kedaruratan BPBD dan Damkar Riau, Jim Gafur, Kamis (31/7/2025).

Sehari sebelumnya, kobaran api sempat berhasil dikendalikan, namun cuaca panas dan lokasi yang sulit dijangkau menyebabkan api kembali menyebar. Simpang Kanan yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Bagan Sinembah ini berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara dan memiliki akses darat yang sangat terbatas.

“Tantangan utama di lokasi ini adalah jarak yang jauh dari akses darat,” ujar Jim.

Karhutla juga terdeteksi di kawasan Kubu Babussalam, Rohil. Di lokasi ini, tim darat dan helikopter water bombing kembali dikerahkan karena medan yang sulit dijangkau.

“Karhutla di Kubu Babussalam sudah memasuki hari kedua. Tim masih terus berupaya melakukan pemadaman,” tambahnya.

Di tempat terpisah, kebakaran juga terjadi di Desa Samsam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Lahan gambut yang kering menjadi kendala utama dalam proses pemadaman. Dua unit helikopter dikerahkan untuk melakukan water bombing langsung ke titik api utama guna mencegah perluasan kebakaran.

“Lahan yang terbakar cukup luas, kondisinya kering dan bergambut. Hari ini dua heli telah melakukan dua sorti dan 25 kali water bombing, dengan total 100 ribu liter air yang ditumpahkan,” jelas Jim.

Selain itu, Karhutla juga dilaporkan terjadi di Tanjung Peranap, Kepulauan Meranti yang sudah berlangsung selama dua hari. Sedangkan di Bayas, Indragiri Hilir, kebakaran telah memasuki tahap pendinginan usai enam hari terbakar. Situasi serupa juga terjadi di Batang Gangsal, Indragiri Hulu, yang kini memasuki hari ketiga dan sedang dalam proses pemadaman akhir oleh tim darat.**

Tags

Terkini