iniriau.com, BANDUNG – Senator DPD RI asal Jawa Barat, Agita Nurfianti, mendorong mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati Bandung untuk menjadi agen perubahan dengan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Seruan itu disampaikan saat kegiatan Sosialisasi Dapil Tahap V di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Bandung, Senin (28/7).
Dalam kesempatan itu, Agita memaparkan pentingnya internalisasi empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila bukan sekadar simbol negara, tapi panduan hidup bersama. Mahasiswa harus menjadikannya pedoman dalam bersikap, bergaul, dan berkarya,” tegas Agita.
Ia juga menekankan bahwa UUD 1945 menjamin hak warga untuk memperoleh pendidikan yang layak. Karena itu, mahasiswa perlu serius dalam menuntut ilmu, tetap kritis namun santun, serta berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
Mengenai NKRI, Agita menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa dari Sabang sampai Merauke. Sedangkan melalui semangat Bhinneka Tunggal Ika, generasi muda diajak untuk merayakan perbedaan sebagai kekuatan, bukan sumber perpecahan.
“Kampus adalah miniatur Indonesia. Di sinilah mahasiswa belajar hidup dalam keberagaman dan harus menjadi teladan dalam menjunjung toleransi serta kebersamaan,” tambahnya.
Dekan FISIP UIN Bandung, Ahmad Ali Nurdin, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini yang dinilai sangat bermanfaat dalam membentuk karakter mahasiswa sebagai warga negara yang cinta tanah air. Hadir pula dalam kegiatan ini Wakil Dekan I Adon Nasurullah Jamaluddin dan Ketua Program Studi Ilmu Politik Hasan Mustapa.
Rangkaian kegiatan meliputi sambutan dekan, pemutaran video profil kampus, sosialisasi empat pilar, sesi diskusi, penyerahan cendera mata, serta foto bersama dan ramah tamah.**