Iniriau.com, Pekanbaru - Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri menggelar reses masa sidang ke III tahun 2025 di dua Kecamatan sekaligus yakni Bukit Raya dan Sail.
Reses ini menjadi wadah penting bagi masyarakat, dalam menyampaikan keluhan dan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Jalan Bunga Raya, Ketua RW 012, Syaiful, menyampaikan permohonan perbaikan Jalan Bunga Raya yang saat ini kondisinya rusak dan memerlukan pengaspalan.
Selain itu, ia juga menyoroti drainase di Jalan Mekar Sari menuju Rumah Sakit Awal Bros yang terputus sehingga sering menyebabkan genangan air saat hujan turun.
"Jalan Bunga Raya sudah lama rusak, dan drainase ke arah Awal Bros sering membuat banjir. Kami berharap pemerintah kota segera turun tangan," ujar Syaiful.
Masih di lokasi yang sama, Suharmita, kader Posyandu Ranting Tangkerang Selatan, meminta agar kegiatan reses selanjutnya dapat digelar di Masjid Nurul Salam, RW 07.
Ia juga mengingatkan, agar janji pemerintah terhadap perbaikan jalan tidak hanya sebatas ucapan.
"Kami ingin janji itu ditepati, jangan cuma ditampung tapi tidak ada realisasi," tegas Suharmita.
Warga lainnya, Dina, menyoroti pentingnya program bantuan pendidikan. Dina berharap agar program beasiswa tetap aman dan konsisten, serta mendorong sekolah gratis bagi keluarga kurang mampu.
"Bantuan pendidikan sangat penting, apalagi bagi warga yang ekonominya lemah. Jangan sampai anak-anak putus sekolah hanya karena biaya," ungkapnya.
Keluhan juga datang dari Ayu Kurniawati, yang menyoroti sulitnya akses layanan BPJS. Ia mengatakan, banyak warga lansia yang kesulitan mendaftar antrean online melalui aplikasi JKN Mobile.
"Orang tua kita banyak yang belum paham teknologi. Kalau tidak daftar online, tidak dilayani. Ini sangat menyulitkan," ujar Ayu.
Selain itu, Eli Akbar, warga dari Jalan Legasari, RT 01 RW 09, mengeluhkan seringnya banjir di kawasan tempat tinggalnya. Ia mengusulkan pembangunan saluran air agar genangan bisa teratasi.
"Kami butuh saluran air permanen, karena tiap hujan selalu banjir. Rumah saya di ujung jalan dekat musholla sering terendam," tuturnya.
Ibu RT Yeni turut menambahkan usulan, agar semenisasi lanjutan Jalan Kelly sepanjang 50 meter dapat segera dilaksanakan.
Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan warga, Tengku Azwendi menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh aduan dan usulan melalui jalur legislatif maupun komunikasi dengan instansi terkait di eksekutif.
"Saya tidak akan tinggal diam. Semua masukan dan permintaan warga ini akan saya kawal sampai ke tingkat pemerintah kota. Tentu kita butuh kolaborasi lintas dinas agar bisa segera direalisasikan," ungkap Azwendi.
Ketua Demokrat Pekanbaru itu juga menekankan, pentingnya pembangunan yang merata dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"Jalan rusak, drainase buruk, dan layanan kesehatan yang tidak ramah terhadap warga lanjut usia, itu semua harus menjadi perhatian. Kita ingin Pekanbaru menjadi kota yang nyaman bagi semua warganya, tanpa terkecuali," pungkasnya. **