Promosikan Budaya Melayu, Walikota Pekanbaru dan Sejumlah Kepala OPD Ikut Pacu Jalur

Ahad, 20 Juli 2025 | 12:33:55 WIB
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho bersama jajaran Forkopimda dan para Kepala OPD Kota Pekanbaru saat menirukan gerakan khas "aura farming". (foto: istimewa).

Iniriau.com, Pekanbaru - Malam puncak Grand Final Bujang Dara Kota Pekanbaru tahun 2025 yang dilaksanakan di Rumah Singgah Tuan Kadi, menjadi saksi momen tak terduga yang sukses membuat penonton berdecak kagum dan heboh. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, tampil memukau dengan menirukan gerakan khas "aura farming" yang sedang viral di media sosial, tak sendirian, beliau ditemani jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pekanbaru.

Sontak, aksi spontan yang energik ini langsung disambut riuh tepuk tangan dan sorakan meriah dari penonton. Wali Kota beserta rombongan terlihat luwes menirukan gerakan menari ala penari cilik dari Pacu Jalur Kuansing yang memancarkan aura percaya diri dan karisma.

Momen ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi bukti bahwa tren budaya lokal mampu merangkul berbagai kalangan, termasuk para pejabat.

"Tadi kami memperagakan aura farming, karena kami Riau semakin terkenal akan budaya-budayanya," katanya saat ditemui awak media usai acara, Minggu, (20/7/2025).

Aksi "aura farming" ini semakin menyemarakkan suasana Grand Final Bujang Dara yang memang sejak awal sudah diwarnai khas budaya melayu. Para finalis Bujang Dara pun terlihat terpacu semangatnya melihat penampilan pimpinan daerah yang begitu membumi dan merangkul tren populer.

Dengan penampilan yang tak biasa ini, Wali Kota Pekanbaru dan jajarannya menyampaikan kepada masyarakat yang hadir di Rumah Singgah Tuan Kadi, bahwa kepemimpinan juga bisa hadir dengan sentuhan yang ringan, modern, penuh semangat, namun tetap berbudaya. **

 

Tags

Terkini