Kepala Cabang Asuransi Ditemukan Meninggal di Jalan Singa, Sukajadi Pekanbaru

Kamis, 10 Juli 2025 | 16:51:41 WIB
Jasad Katijo saat ditemukan di kosan di Kecamatan Sukajadi Pekanbaru (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU — Suasana pagi di Jalan Singa, Kelurahan Sukajadi, Kota Pekanbaru, mendadak mencekam setelah warga menemukan seorang pria paruh baya dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar kos, Kamis (10/7/2025).

Korban diketahui bernama Katijo (45), seorang kepala cabang perusahaan asuransi ternama di Pekanbaru. Jasad pria asal Bekasi, Jawa Barat itu ditemukan dalam posisi terlentang di atas kasur oleh rekan kerjanya sendiri sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut keterangan pihak kepolisian, korban diduga telah meninggal dunia sejak malam hari, beberapa jam sebelum ditemukan.

Kapolsek Sukajadi, Kompol Jorminal Sitanggang, menyebut kematian Katijo pertama kali diketahui dari laporan seorang stafnya yang merasa curiga karena korban tidak memberi kabar sejak Rabu malam.

“Karena tak ada jawaban saat dihubungi, rekan korban memutuskan datang langsung. Setelah beberapa kali mengetuk pintu dan tak ada respons, akhirnya pintu didobrak paksa,” ujar Jorminal. “Saat itu korban sudah dalam kondisi kaku, tanpa ada tanda-tanda kehidupan.”

Tim Inafis Polresta Pekanbaru bersama personel Polsek Sukajadi langsung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.

“Informasi dari pemilik kos dan kolega dekat korban menyebutkan bahwa yang bersangkutan punya riwayat penyakit serius, seperti magh kronis, pembengkakan kelenjar, hipertensi, dan gangguan jantung,” jelas Kapolsek.

Meski begitu, polisi tetap menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau guna memastikan penyebab pasti kematian.

“Semua kemungkinan tetap kami buka. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan untuk mengeliminasi unsur lain yang bisa saja menjadi faktor,” tegas Jorminal.

Jasad korban telah dievakuasi dan rencananya akan dipulangkan ke kampung halaman setelah proses medis dan penyelidikan selesai.**
 

Tags

Terkini