iniriau.com, Pekanbaru - Gerakan Solidaritas Riau Peduli Taman Nasional Tesso Nilo (GSRP-TNTN) akan menggelar kampanye akbar sebagai upaya penyelamatan kawasan TNTN.
Kampanye akbar akan berlangsung di depan Kantor Gubernur Riau, Senin (30/6) di Pekanbaru. Ribuan massa dari berbagai lapisan masyarakat akan mengikuti kampanye akbar ini, mulai dari aksi kampanye rencananya akan diikuti kalangan mahasiswa, pegiat lingkungan, dan tokoh masyarakat bahkan berbagai organisasi kepemudaan dan masyarakat.
Mengusung dua tagar utama #SaveGajah dan #SaveHarimau, massa kampanye akan menyampaikan 10 Butir Manifesto Penyelamatan TNTN.
Sepuluh butir manifesto tersebut menekankan kawasan TNTN yang awalnya memiliki luas 81.793 hektare tersebut, kini 75% sudah berubah fungsi menjadi kebun sawit serta permukiman tanpa izin.
"Kami hadir disini bukan sebagai aktivis, tapi sebagai penjaga nurani bangsa. TNTN bukan ladang bisnis, tapi simbol ekologi nasional yang harus diselamatkan," kata Korlap I Cep Permana Galih, Jumat (27/6) di Pekanbaru.
Korlap I GSRP-TNTN lebih lanjut menjelaskan, massa akan membawa atribut kampanye akbar seperti spanduk, selebaran, hingga orasi berantai.
"Ini adalah bentuk komitmen gerakan penyelamatan TNTN bukan hanya sekadar momen, tapi gerakan panjang menuju keadilan ekologis," tutup Cep Permana singkat.
Kampanye akbar tersebut menjadi momentum penting bagi masyarakat Riau, untuk menyelamatkan kawasan konservasi TNTN, yang menjadi rumah terakhir bagi harimau dan gajah Sumatera.**