Cekcok Usai Mabuk, Adik Ipar Tikam IRT di Tembilahan

Rabu, 11 Juni 2025 | 08:40:17 WIB
Salah satu pelaku penusukan IRT di Tembilahan (foto: istimewa)

iniriau.com, INHIL — Pagi yang seharusnya tenang di sebuah rumah di Jalan H. Hasan, Kelurahan Tembilahan Kota, berubah menjadi mencekam. Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial M (46) menjadi korban penusukan oleh dua adik iparnya sendiri, DA (24) dan DE (19), setelah terjadi pertengkaran hebat pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Insiden berdarah ini bermula saat kedua pelaku pulang ke rumah dalam kondisi mabuk. Hal tersebut memicu kemarahan M, yang kemudian berujung adu mulut. Situasi memanas di depan kamar, hingga terjadi kekerasan brutal.

Menurut Kapolsek Tembilahan Hulu, IPTU Hasan Basri, korban mengalami luka serius akibat serangan tersebut.

"Ada empat luka tusuk di bahu dan lebam di dahi akibat pemukulan dengan kayu dan senjata tajam. Saat itu suaminya sempat bangun dan mencoba melerai," ujar IPTU Hasan saat dikonfirmasi.

Sementara sang suami, DO (27), tak hanya gagal mencegah kekerasan itu, tetapi juga menjadi korban pemukulan oleh salah satu pelaku.

Menyadari kondisi istrinya yang kritis, DO segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Hasil visum dan barang bukti mendukung laporan tersebut.

Tidak butuh waktu lama, tim Polsek Tembilahan Hulu berhasil meringkus kedua pelaku. Mereka telah diamankan dan kini menjalani pemeriksaan intensif.

"Keduanya tidak menyangkal. Kami sudah menahan mereka untuk penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," tambah IPTU Hasan.

Peristiwa ini mengguncang warga sekitar yang tak menyangka konflik keluarga bisa berujung tragedi berdarah. Polisi mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menyelesaikan konflik, terutama di lingkungan keluarga.**
 

Tags

Terkini