iniriau.com, PEKANBARU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Selatpanjang lakukan penggeledahan sel-sel blok tahanan. Tak terkecuali warga binaan, juga tak luput dari pemeriksaan petugas Lapas.
Penggeledahan dilaksanakan pada Jumat (4/4/25) ini dalam suasana lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Langkah ini dimaksudkan sebagai bentuk kesiap siagaan petugas mengantisipasi berbagai hal kemungkinan yang tak diinginkan di lingkungan Lapas.
"Ini komitmen kita menjaga situasi Lapas tetap kondusif meski masih suasana lebaran," kata Kasi Adm Kamtib Lapas Selatpanjang, Petrus Bambang Sugiarto, Jumat (4/4/25).
Saat penggeledahan, para warga binaan diminta keluar dari sel lalu dilakukan pemeriksaan. Sementara sebagian petugas lagi melakukan penggeledahan isi ruangan sel. Mulai lemari hingga tempat tidur tahanan.
Hasilnya, petugas nihil menemukan narkoba dan handphone. Dua benda ini disebutkan menjadi target utama razia petugas Lapas.
Meski begitu, petugas tetap menemukan benda-benda yang dilarang beredar di blok tahanan.
Di antaranya sendok, besi, kartu, botol kaca. Meski razia rutin digelar setiap bulannya, anehnya benda-benda yang dianggap berpotensi menimbulkan kerawanan antar tahanan, acap ditemukan petugas.
"Hasil razia kali ini tidak ditemukan adanya handphone dan narkoba. Tapi benda-benda terlarang lainnya mash kita temukan," papar Petrus.
Ada pun barang hasil sitaan hasil razia langsung diamankan. Kemudian dilakukan pemusnahan oleh petugas.
"Hasil sitaan kita musnahkan. Kami akan terus berupaya untuk mewujudkan komitmen demi terciptanya Lapas Selatpanjang yang bersih, terbebas dari narkoba, handphone, serta barang terlarang dan berbahaya lainnya," ujar Petrus.**