iniriau.com, Jakarta-- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamuddin, menyambut positif usulan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, untuk memasukkan pendidikan pelestarian lingkungan ke dalam kurikulum sistem pendidikan nasional. Menurut Sultan, langkah ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap isu perubahan iklim yang kian mendesak.
"Kami percaya bahwa setiap agama memiliki nilai-nilai yang menekankan pentingnya kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, sistem pendidikan berbasis ekologi perlu menjadi bagian dari strategi nasional dalam menghadapi perubahan iklim," ujar Sultan dalam pernyataan resminya pada Kamis (23/01).
Sebagai senator yang juga merupakan penulis buku Green Democracy, Sultan menjelaskan bahwa DPD RI saat ini tengah menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengelolaan Iklim sebagai salah satu prioritas legislasi tahun 2025. Ia menegaskan pentingnya edukasi terkait dampak perubahan iklim, khususnya bagi generasi muda.
"DPD RI memberikan perhatian serius terhadap isu perubahan iklim melalui pendekatan pendidikan hijau (green education). Kami berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk para tokoh agama, dalam memperkaya materi dan substansi RUU Pengelolaan Iklim," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengusulkan agar konsep ekoteologi dan pelestarian lingkungan diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan agama dan keagamaan. Menurutnya, pendekatan ini penting untuk menjawab tantangan zaman, terutama terkait krisis lingkungan, sekaligus menghubungkan nilai-nilai agama dengan upaya pelestarian alam.**
(Syaf AL)