Iniriau.com, Pekanbaru – Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, menegaskan komitmen lembaganya untuk mendukung Polri dalam upaya pemberantasan narkoba.
Menurutnya, kolaborasi antara DPRD dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan Pekanbaru yang bebas dari narkoba.
“Kami di DPRD Kota Pekanbaru berkomitmen penuh untuk selaras dengan Polri dalam memberantas narkoba. Ini adalah tanggung jawab bersama, baik dari sisi penegakan hukum maupun langkah preventif,” ujar Tengku Azwendi, Rabu (20/11).
Lebih lanjut, Tengku Azwendi menyebutkan bahwa DPRD merencanakan penganggaran pembangunan rumah rehabilitasi pada tahun 2025.
Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata untuk membantu korban penyalahgunaan narkoba agar pulih dan kembali produktif di masyarakat.
“Kita ingin memberikan solusi yang menyeluruh, tidak hanya dalam penindakan, tetapi juga dalam pemulihan. Dengan adanya rumah rehabilitasi ini, korban narkoba dapat mendapatkan bantuan yang tepat,” tambahnya.
Tengku Azwendi juga menyoroti pentingnya menghilangkan stigma negatif seperti "kampung narkoba" di Pekanbaru. Sebaliknya, ia menekankan perlunya membangun kampung-kampung yang sejahtera, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan.
"Sudah tidak boleh lagi ada istilah kampung narkoba. Pekanbaru harus bertransformasi menjadi kota yang maju dengan masyarakat yang sehat dan sejahtera," tegasnya.
Komitmen ini, menurutnya, juga pernah disampaikan kepada Agung Nugroho, calon Wali Kota Pekanbaru yang sekaligus Ketua Demokrat Riau. Harapannya, sinergi antara DPRD dan eksekutif nantinya dapat memperkuat upaya pemberantasan narkoba secara menyeluruh.
Tengku Azwendi optimis bahwa dengan dukungan semua pihak, Pekanbaru akan mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif, bebas dari ancaman narkoba.
"Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan komitmen ini berjalan dengan baik," tutupnya. **