Iniriau.com, Pekanbaru - Dalam rangka mewujudkan Pemilukada Damai di Provinsi Riau, Komisi Penyiaran Informasi Daerah Provinsi Riau menggelar kegiatan diskusi publik terkait Penyiaran Adil dan Berimbang. Lembaga penyiaran diminta, untuk berhati-hati dalam menayangkan berita atau iklan pasangan calon agar adil dan berimbang.
Kegiatan diskusi publik ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua KPID Riau - Mario Abdillah Khair. Selain itu, juga hadir Komisioner KPID Riau lainnya seperti Falzan Surachman, Ahmad R. Qodri, Bambang Suwarno dan Warsito.
Selain LPP RRI dan TVRI, peserta diskusi publik kali ini juga dihadiri oleh Lembaga Penyiaran Swasta Radio Bharabas dan Riau Televisi, perwakilan Bawaslu se Provinsi Riau, perwakilan KPU Provinsi Riau dan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa se Riau.
Wakil Ketua KPID Riau, Mario Abdillah Khair menyebutkan, kegiatan diskusi publik kali ini mengangkat tema Penyiaran Adil dan Berimbang. Pasalnya, sebentar lagi akan memasuki masa kampanye kepala daerah peserta Pilkada Serentak.
"Saat ini, kita sedang mengadakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Pilkada Serentak 2024. Bagi lembaga penyiaran baik itu milik pemerintah atau swasta, harus hati-hati dalam menyiarkan berita atau iklan kampanye bakal calon kepala daerah. Ingat harus adil dan berimbang, jangan siapa yang bayar aja yang tayang. Sebagai lembaga independent, kita berkewajiban untuk menyukseskan Pilkada Damai 2024," Ungkap Mario kepada Iniriau.com, Kamis (12/09).
Melalui kesempatan ini, para peserta diskusi publik mendapatkan materi terkait konsep Penyiaran Adil dan Berimbang dari Komisioner KPID Riau - Warsito dan Sekretaris KPU Riau - Rudinal. Selain itu, juga dilakukan sesi tanya jawab terkait Penyiaran Adil dan Berimbang dalam mewujudkan Pemilukada Damai di Provinsi Riau. **