Iniriau.com, Pekanbaru - Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar diam-diam ternyata sudah mempersiapkan sejumlah program kerja yang pro pemuda atau generasi muda Pekanbaru. Sebut saja mulai dari menyiapkan lapangan pekerjaan, memberikan pelatihan e-commerce dan digital, menyediakan arena atau sirkuit balap, memperbanyak iven olahraga dan hiburan hingga program nikah gratis.
Sebagai ibu kota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru merupakan barometer dalam berbagai lingkup kehidupan. Tidak hanya di bidang infrastruktur, namun masalah moral dan sumber daya generasi muda merupakan tugas dan tanggungjawab pemerintah.
Dalam setiap kesempatan, Bapaslon AMAn selalu menggadang-gadangkan tagline Kolaborasi Bangun Negeri. Bahkan Pekanbaru Berbudaya, Maju dan Sejahtera juga didapuk sebagai Visi Misi Bapaslon AMAn.
Namun yang tidak kalah penting, ternyata Bapaslon AMAn juga memiliki program kerja yang pro pemuda Pekanbaru. Kolaborasi bersama generasi muda Pekanbaru, diharapkan bisa membawa Pekanbaru ke arah yang lebih baik.
Kendati demikian, ada beberapa imej negatif yang dimiliki Kota Pekanbaru sebut saja mulai dari kampung narkoba, club malam hingga aktifitas prostitusi online. Semua itu, berhubungan dan mengintai generasi muda Pekanbaru.
Bakal calon Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho mengungkapkan, selama ini program kerja kepala daerah tidak pro dan kurang berpihak kepada generasi muda Pekanbaru. Hal tersebut tentunya menjadi prioritas Bapaslon AMAn, jika mereka terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nanti.
"Kita akan tanya kepada anak-anak muda Pekanbaru, seperti apa bagusnya Pekanbaru ke depan. Jika anak muda tidak difasilitasi, maka akan berdampak negatif. Misalnya kalau gabut sedikit, tidak ada tempat maka mereka akan mencari tempat yang negatif seperti narkoba dan club malam. Nah ini juga menjadi masukan bagi kami nanti sebagai pemerintah, sehingga ke depan kita bisa memfasilitasi mereka. Bagaimana sih anak muda itu gabut, namun tidak melakukan hal negatif, kita tanya lagi mereka, apa yang harus dilakukan. Jadi ini nanti yang akan kita kolaborasikan, karena yang tau anak muda itu ya mereka sendiri," Ungkap Agung Nugroho kepada Iniriau.com, Selasa (20/08).
Sementara itu, Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar ternyata juga memiliki program kerja yang pro pemuda. Salah satunya adalah program nikah gratis bagi pasangan kurang mampu, yang nantinya akan dibiayai oleh Pemko Pekanbaru.
"Kita juga merasa prihatin, bahwa perilaku seks bebas di kalangan remaja mulai mengkhawatirkan. Lihat saja, banyak pasang muda muda terciduk razia Satpol PP sedang menginap di hotel atau wisma. Nah ini harus kita antisipasi, salah satunya melalui program nikah gratis yang biayanya akan ditanggung oleh Pemko Pekanbaru. Asal bermanfaat, kita berani menggarkannya nanti di APBD Pekanbaru," Sebut Markarius Anwar.
Selain itu, Bapaslon AMAn juga berjanji akan fokus terhadap program beasiswa bagi generasi muda Pekanbaru. Pasalnya, anggaran untuk program beasiswa dinilai terlalu minim bahkan dinilai sering tidak tepat sasaran. **