iniriau.com, PELALAWAN - Warga Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota dibuat heboh dengan temuan mayat Minggu (18/08/2024) Mayat pria berusia 22 tahun itu ditemukan tewas gantung diri di rumah orang tuanya di Jalan Mawar di Hari Kemerdekaan, Pangkalan Kerinci.
Informasi ini pertama kali diterima Bhabinkamtibmas setempat, Aiptu Rudi Salam, sekitar pukul 09.34 WIB. Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban inisial HI, pertama kali ditemukan oleh ayahnya, IY. Pasalnya korban tidak muncul untuk makan malam pada malam sebelumnya, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Biasanya, korban makan malam di rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan rumahnya sendiri.
“Ayah korban mulai khawatir ketika korban tidak juga keluar dari rumahnya hingga keesokan harinya. Setelah mencoba mengetuk pintu rumah yang terkunci dari dalam tanpa mendapat jawaban, sang ayah akhirnya memeriksa melalui ventilasi dan mendapati anaknya tergantung di ruang tamu,” kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karbianto, Senin (19/08/2024).
Sang ayah kemudian memaksa masuk ke dalam rumah dengan membuka jendela belakang. Ayah korban syok saat menemukan anaknya sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Ayah korban menemukan anaknya tewas tergantung dan segera memberitahu masyarakat setempat dan meminta bantuan. Setelah itu, kejadian dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan Polsek Pangkalan Kerinci,” terang Anom.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB segera melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke Rumah Sakit Selasih untuk dilakukan visum.
“Kami turut prihatin atas kejadian ini dan akan terus memantau kondisi keluarga korban untuk memberikan dukungan,” ungkap Anom.
Hingga kini penyebab korban bunuh diri belum diketahui. Namun pihak keluarga korban telah membuat pernyataan resmi untuk menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah HI. Meski demikian, polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.**