Iniriau.com, ROHIL - Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, S.IP., M.Si., secara simbolis menyerahkan bantuan rumah pada korban bencana abrasi Sungai Rokan Kepenghuluan Teluk Pulau Hulu, Jumrah, Pematang Sikek, Kecamatan Rimba Melintang, Kamis (8/2/24).
Dalam sambutannya bupati mengungkapkan, bantuan 61 unit rumah diberikan kepada 61 kepala keluarga tersebut, adalah bentuk perhatian Pemkab Rohil pada warga yang menjadi korban abrasi. Rumah yang dibangun oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Rohil diberikan secara cuma-cuma mengingat masyarakat tempatan taraf hidupnya masih di bawah garis kemiskinan.
"Daerah pesisir Sungai Rokan merupakan orang asli pribumi. Itu yang susah kini. Mulai dari Tanjung Medan, Air Hitam, Rangau, Rantau Kopar sampai Teluk Pulau. Dalam islam kita dilarang miskin karena mendekati kekufuran," ujar Bupati, Jumat (9/2/2024) di Teluk Pulau, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rohil.
Untuk itu, Bupati meminta seluruh masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke TPS guna merubah nasib, jika perlu ketua RT datang menyosialisasikan dengan datang dari rumah ke rumah. Bahkan untuk lebih menarik minat warga untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menghadapi Pemilu nanti, Bupati tidak segan-segan menstimulus dengan memberikan bantuan sembako kepada warga Teluk Pulau. "Nanti di teluk pulau saya kasi sembako 350 paket. Catat aja nama warga yang layak dibantu," pintanya.
Dia juga meminta Kadis Perkim untuk mendata rumah warga yang tidak layak di huni sebanyak 20 unit untuk dibantu biaya rehabnya. Sementara itu, menurut keterangan ketua Majlis Kerapatan Adat Nasruddin Hasan menyampaikan kehadiran Bupati Rohil di Teluk Pulau merupakan keberkahan bagi penduduk setempat karena ada pekerjaan yang belum selesai yakni pembangunan mesjid. "Kalau kemarin Bupati sudah meresmikan jalan dua jalur yang belum pernah diperhatikan Bupati sebelumnya," kata Nasruddin.
Nasruddin melanjutkan, dengan adanya perhatian Bupati selama ini, tentu kita akan mengingat pepatah ada ubi ada talas yang artinya ada budi ada balas. Mengingat kesibukan Bupati selama ini, sehingga membuat mantan ketua DPRD ini bertanya tanya, terbuat dari apa tulang Bupati sampai melayani masyarakat sampai dini hari. "Kita tahu kesibukan Bupati melayani sampai dini hari dan saya jadi bertanya tanya terbuat dari apa tulang bupati ini," ujarnya tersenyum.
Beliau berharap, jika penduduk setempat mendengar ada berita miring supaya menyaring agar tidak termakan hoaks. Apalagi mendekati pemilihan, dirinya berharapa seluruh warga agar datang TPS pada saat Pemilu yang hanya tinggal menghitung hari. Hadir dalam acara tersebut, Kabag Kepegawaian, Kadis Perkim, Camat, Penghulu, BPBD dan ketua TP PKK Kabupaten, Sanimar Afrizal.**