iniriau.com, PEKANBARU - Untuk memberikan perlindungan terhadap wartawan anggota PWI Riau yang dalam keseharian tugasnya sangat beresiko. BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbar Riau bersama PWI akan menjalin kerja sama dalam hal perlindungan bagi anggota PWI Riau.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbar Riau Eko Yuyulianda mengatakan, wartawan adalah salah satu profesi yang sangat berat tangung jawab dan resikonya. Karena itu perlu ada jaminan perlindungan yang bisa mengurangi beban keluarga jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Untuk itu Eko memaparkan sejumlah program perlindungan BPJS ketenagakerjaan bagi pekerja termasuk wartawan.
"Ada beberapa program perlindungan BPJS untuk karyawan dan pekerja. Termasuk juga untuk pekerja sektor informal dan kelompok rentan. Dengan premi yang cukup ringan, karyawan dan para pekerja akan merasakan manfaat sangat besar dari program perlindungan ini," ujar Eko.
Selama ini BPJS Ketenagakerjaan banyak menjalin mintra dengan perusahaan, lembaga organisasi dan pemerintah daerah, untuk program perlindungan. Hanya saja BPJS Ketenagakerjaan masih sulit menjangkau pekerja sektor informal secara mandiri. Misalnya seperti mereka yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga, pedagang keliling atau petugas kebersihan.
"Intinya BPJS Ketenagakerjaan siap bersinergi dengan PWI Riau, baik untuk perlindungan wartawan maupun program lainnya seperti sekolah jurnalistik dan peningkatan kompetensi wartawan," ungkap Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbar Riau, Eko Yuyulianda saat menyambut kunjungan Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar bersama jajaran pengurus di Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar Riau Jalan SM Amin, Selasa (9/1/24).
Untuk langkah awal memulai hubungan kerja sama, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbar Riau akan melakukan penandatangan MoU dengan PWI Riau, dalam rangkaian kegiatan pelantikan pengurus PWI Kamis (11/1/24).
Ketua PWI Riau periode 2023-2028 Raja Isyam Azwar menyampaikan apresiasinya atas sambutan manajamen BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbar Riau. Raja Isyam menyampaikan ketertarikannya dengan program-program perlindungan wartawan yang dipaparkan BPJS. Yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
"Sepertinya kita harus kerja sama ni, karena ada beberapa program dari BPJS yang samgat cocok untuk kita di PWI," ujar Raja.
Dalam kesempatan itu Raja menjelaskan keberadaan PWI secara organisasi. PWI memiliki anggota sekitar 1.300 orang lebih. Secara profesi, belum semua wartawan yang memperoleh perlindungan keselamatan kerja. Karena itu PWI akan menjajaki kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Raja Isyam juga menguraikan program Kerja PWI dalam waktu dekat seperti pelantikan pengurus PWI Riau Periode 2023-2028, kegiatan puncak Hari Pers Nasional di Jakarta, dan di Kuansing untuk tingkat Provinsi Riau serta Porwanas Bukan Agustus mendatang.
"Itulah rangkaian kegiatan PWI di tahun ini. Kami berharap mendapat dukungan dari BPJS juga. Ada juga sekolah jurnalistik dan uji kompetensi wartawan," sebut Raja mengakhiri.**