iniriau.com, Pekanbaru-Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Munawar Syahputra mendukung Gerakan Pangan Murah atau GPM yang rutin digelar Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru. Ia menyarankan lokasi GPM diadakan di titik-titik rawan pangan di Pekanbaru.
Agar GPM ini tepat sasaran, Munawar mengingatkan lokasi GPM bisa digelar merata dititik rawan pangan yang ada di Kota Pekanbaru.
"Kalau saya cenderung GPM ini sebaiknya digelar di wilayah yang masyarakatnya memang kesulitan untuk mencukupi kebutuhan pangan dengan harga tinggi. Bagi mereka tentu ini akan sangat membantu sekali. Kita sebut sajalah dipinggiran kecamatan Tenayan Raya atau juga Rumbai," imbuh Munawar lagi.
Lebih lanjut Munawar juga menyarankan untuk jumlah komoditi yang dijual disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kalau sekarang yang harganya tinggi cabai sama beras, mungkin itu jumlahnya bisa dilebihkan. Namun masyarakat tetap dibatasi untuk membelinya biar semua rata bisa mendapatkannya," pungkas Munawar.
Untuk diketahui, saat ini di Kota Pekanbaru terdapat 22 daerah rawan pangan yang tersebar di seluruh kecamatan di Pekanbaru. Lokasinya berada di kawasan pinggiran.
Sebagai informasi, harga cabe merah di pasar saat ini berkisar antara Rp85-Rp90 ribu rupiah perkilogram. Sedangkan harga beras perkilonya mencapai Rp17.500 hingga Rp18.500. Jika hara-harga ini tidak segera dikendalikan, ini akan sangat menyulitkan masyarakat.**
Nana