Iniriau.com, Pekanbaru - Kegiatan Ngopi, Kemah dan Diskusi Milenial Siak (Ngemil Asik) sesi II yang diinisiasi Tokoh Muda Riau asal Siak Dr.Afni Z di Kampung Tasik Betung, Sungai Mandau, Kabupaten Siak sukses digelar pekan lalu.
Dari kegiatan ini berbagai isu didiskusikan, dan didapat berbagai temuan-temuan lapangan. Salah satunya adalah masalah pengumpulan KTP dan buku nikah warga Siak, dengan iming-iming akan mendapatkan lahan seluas 1-2 ha.
Suasana "Ngemil Asik" para milenial bersama tokoh muda, Dr.Afni Z.(foto: az)
''Korbannya sudah ribuan orang, melalui kelompok-kelompok koperasi. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena dapat dipastikan lahannya tidak ada,'' tegas Afni pada kalangan millenial asal Bungaraya.
Apalagi setelah melihat petanya, lahan yang diajukan seluas 72 ribu ha lebih tersebut nyaris berada di keseluruhan area Kabupaten Siak. Afni mengimbau agar oknum-oknum yang menawarkan lahan tersebut untuk berhenti membohongi masyarakat.
''Begitu juga masyarakat Siak, mohon berhati-hati dan lebih selektif lagi. Jangan mudah percaya saat dimintai KTP, karena bisa saja lahan yang ditawarkan berada dalam kawasan hutan dan itu berpotensi pidana,'' tegas putri asal Siak yang juga Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Dikatakan Afni, perjuangan hak hutan tanah rakyat Siak, tidak bisa dilakukan secara serampangan apalagi melanggar aturan. Ada pola, mekanisme dan aturan-aturan hukum yg bisa diikuti.
''Contohnya sudah kami lakukan di beberapa titik di Kecamatan Pusako, Dayun, Kandis, Minas, dll. Dalam tahun ini juga insyaAllah 1.600 ha hak tanah rakyat Siak keluar dari kawasan hutan dan ini akan jadi yang perdana di Riau lewat pola PPTPKH mengacu pada UUCK. Ini legal dan sesuai UU,'' ungkap Afni.
Kegiatan Ngemill Asik menjadi wadah Afni untuk menampung berbagai aspirasi dari kalangan anak muda Siak. Kegiatan ini rutin dilakukan di berbagai wilayah se Kabupaten Siak.
''Saya mengapresiasi semua peserta yang selalu antusias hadir. Dari kegiatan sederhana ini, saya ingin mengajak pemuda pemudi Siak, ikut berjuang untuk hak hutan tanah rakyat Siak dengan ilmu pengetahuan. Bukan dengan menabrak-nabrak aturan, bukan dengan bermodal gertakan tak berdasar, apalagi harus melawan hukum. Hak hutan tanah rakyat Siak harus diurai masalahnya bukan dengan membuat masalah baru. Kita akan berjuang bersama untuk itu,'' tegas mantan Ketua OSIS SMUN 1 Siak ini.
Dari kegiatan ini gak asal ngopi dan ngumpul, tapi tiap milenial Siak harus bisa pulang membawa ilmu dan pengalaman baru. Harapannya, dengan kegiatan Ngemil Asik bisa menginspirasi bersama-sama membangun Siak lebih hebat.
"Karena jumlah Gen Z dan Milenial sangat mendominasi di Siak, maka dalam pembangunan daerah, generasi ini memiliki peran yang sangat strategis dan tidak boleh ditinggal," pungkas Afni yang digadang akan maju pada Pilkada Siak 2024 sebagai Calon Bupati Siak perempuan pertama ini.**