Pekanbaru, iniriau.com - Camat Bukit Raya Tengku Ardi Dwi Sasti meminta keluarga yang menerima bantuan program peduli stunting agar tidak menyalahgunakan bantuan tersebut. Ia berharap tidak ada pihak keluarga yang menjual bantuan sembako program peningkatan gizi pada balita yang beresiko terkena stunting.
"Ini program pemko Pekanbaru untuk menekan angka stunting di Pekanbaru. Saya meminta kepada keluarga penerima bantuan benar-benar menggunakannya untuk memperbaiki dan meningkatkan gizi anak yang beresiko terkena stunting dan anak stunting itu sendiri. Jangan ada yang dijual ya, " jelas Ardi usai memberikan bantuan sembako untuk keluarga dengan anak stunting, Jumat (1/9), di Aula Kantor Camat Bukit Raya Pekanbaru.
Penyerahan bantuan program "Bapak Angkat Anak Stunting (BAAS) ini di kecamatan Bukit Raya Jumat sore ini, merupakan penyerahan bantuan yang ke empat.
"Ini penyerahan bantuan yang ke empat, seperti bantuan sebelumnya ada paket sembako seperti susu, telur, beras dan biskuit. Kita harapkan keluarga penerima bantuan benar-benar fokus terhadap perbaikan gizi anaknya," pungkas Ardi yang terlihat optimis dengan hasil program peduli anak stunting, yang sudah berjalan lima bulan itu.
Dalam kesempatan itu, anak-anak dari 14 keluarga penerima bantuan juga mendapat check kesehatan yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru. Turut hadir di acara penyerahan bantuan, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bukit Raya, Sisfi Seftia Reza, perwakilan Baznas kota Pekanbaru Azmi.**