iniriau.com,PEKANBARU - Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru Selasa (29/08/23) malam mengakibatkan banjir disejumlah tempat. Diantaranya di Kecamatan Kulim. Akibat hujan deras yang terjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 39 Pekanbaru yang terletak di RW 12 Kelurahan Pebatuan ini mengalami kebanjiran hingga masuk ke dalam ruang belajar.
Banjir yang melanda SMP Negeri tersebut dilaporkan Ketua RW 12 Kelurahan Pebatuan Ali Imran,SH,
di salah satu WhatsApp grup. Disana dirinya Ali Imran,SH selaku RW mengirim photo sekolah tersebut dalam keadaan air masuk dalam ruangan sekolah.
Terkait adanya laporan itu, Rahmat Handayani selaku Ketua KNPI Kecamatan Kulim meminta pihak Pemerintah Kota Pekanbaru segera menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan anak parit diarea sekolah.
"Saya minta dinas terkait segera menurunkan alat berat dan melakukan gerak cepat untuk menuntaskan kebanjiran di seputaran SMPN 39," ujar Rahmat.
Dimana lanjut Rahmat, daerah terjadinya banjir tersebut adalah tempat anak-anak menimba ilmu. Akibat banjir tersebut, anak-anak sekolah pun tidak dapat beraktivitas belajar seperti biasanya.
" Jadi saya berharap selaku pemuda dan warga tempatan meminta Pemko Pekanbaru gerak cepat mengatasi banjir dadakan ini," pinta Rahmat sembari melihat kondisi sekolah.
Selain itu, salah satu siswa yang enggan menyebutkan namannya mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman tidak dapat belajar karena air naik ke dalam kelas.
"Saya dan teman-teman tak bisa belajar pak, lihat ni, sepatu kami aja sekarang kami jinjing. Bantu kami pak, kami ingin belajar dengan nyaman pak," ungkap salah satu Siswa SMPN 39 Pekanbaru kepada media ini Rabu (30/08/23).**