Harvesting BBI dan BBWI, Gubri Ajak Masyarakat Cintai Produk UMKM dan Wisata Riau

Jumat, 28 Juli 2023 | 08:35:00 WIB
(Foto:istimewah)

Iniriau.com, Pekanbaru - Guna mendorong pemulihan ekonomi pasca Covid-19, OJK dan BI terus mendorong pengembangan UMKM melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan Gernas BBI dan BBWI. Dimana, Riau bersama 8 daerah lainnya di Indonesia terpilih sebagai tuan rumah puncak kegiatan Gernas BBI dan BBWI tahun 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 28-30 Juli 2023 bertempat di halaman kantor Gubernur Riau.

Pembukaan Harvesting Gernas BBI dan BBWI di Riau tersebut ditandai dengan pemukulan kompang bersama oleh Ketua Dewan Komisioner OJK - Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK - Friderica Widyasari Dewi, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI - Odo RM Manuhutu, Kepala BI Riau - M Nur serts Gubernur Riau - Syamsuar.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam video sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada OJK dan Gubernur Riau beserta jajaran atas terlaksananya rangkaian Gernas BBI dan BBWI di Riau. Luhut berpesan agar semua pihak mengawal Gernas BBI-BBWI sehingga kegiatan dapat berjalan tuntas serta Gernas BBI-BBWI dapat dilaksanakan setiap tahun dengan persiapan matang, sehingga mencapai peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri.

Gernas BBI bertujuan memberi dukungan dan pengakuan pada produk-produk Indonesia berkualitas dari UMKM lokal, meningkatkan daya saing di pasar. Selain itu, upaya untuk memacu ekonomi UMKM juga dilakukan melalui Gernas Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke berbagai destinasi di Indonesia.

Gubernur Riau, Syamsuar menyebutkan, BBI dan BBWI merupakan suatu wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan untuk memperkenalkan sektor pariwisata di Riau. Dirinya merasa bangga, atas terpilihnya Riau sebagai sala satu tuan rumah BBI-BBWI diantara 9 provinsi lainnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam sambutannya pada Harvesting Gernas BBI dan BBWI di Riau menyebutkan, program pembiayaan, pelatihan, pendampingan, pemasaran dan pameran produk UMKM yang dilakukan secara berkelanjutan dalam Gernas BBI harus terus diperluas dan diperbanyak untuk semakin memajukan UMKM Indonesia.

"Gernas BBI-BBWI yang semula upaya penguatan kondisi perekonomian karena pandemi COVID-19, sekarang justru jadi penentu untuk pengembangan UMKM di kawasan sekitar. Gernas BBI-BBWI menjadi salah satu penentu Ekonomi Indonesia untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah untuk bertumbuh,” kata Mahendra.

Dalam rangkaian kegiatan Gernas BBI di Riau, OJK menginisiasi 8 sesi pelatihan sekaligus pendampingan dengan jumlah peserta mendaftar 635 UMKM dan dilakukan kurasi UMKM di Provinsi Riau secara offline dan online. Khusus 40 UMKM yang telah dikurasi mengikuti pelatihan di sesi 7-8, selanjutnya dilakukan kurasi menjadi 15 besar yang akan dipilih menjadi 5 UMKM Champion dari Provinsi Riau.

Dengan mengusung tagline “Belanja dan Melancong ke Riau Aja”, Gernas BBI dan BBWI di Riau berfokus pada pembinaan serta pengembangan UMKM dan sektor pariwisata strategis di Provinsi Riau. Tercatat per Juli 2023, jumlah UMKM di Provinsi Riau telah onboarding pada platform e-Commerce sebanyak 3.203.

Pada kegiatan Harvesting Gernas BBI-BBWI di Riau, terdapat sebanyak 160 booth UMKM dan 271 pelaku UMKM yang menjual berbagai produk khas Provinsi Riau dengan kategori kriya, fashion, makanan kering dan makanan basah. Selain itu, juga dilaksanakan pemecahan rekor MURI kategori Penjualan Mie Sagu terbanyak dan Kategori penari Rentak Bulian terbanyak. **

Terkini