Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK - BEI Edukasi 1000 Perempuan Riau

Sabtu, 29 Juli 2023 | 08:30:00 WIB
(Foto:istimewah)

Iniriau.com, Pekanbaru - Bursa Efek Indonesia melalui Kantor Perwakilan BEI Riau bekerjasama dengan Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau dan Pengurus Wilayah ‘Asyiyah Riau mengadakan program edukasi pasar modal secara berkelanjutan kepada 1.000 perempuan yang berada di Provinsi Riau.

Kegiatan tersebut ditandai dengan penanda tanganan “Komitmen Bersama Pencanangan Literasi dan Edukasi Pasar Modal Kepada 1000 Perempuan Berkemajuan Riau” oleh Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bursa Efek Indonesia Risa Effennita Rustam, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Riau Elvira Azwan dan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Riau, Dr. Hj. Hikmani, M.Pd, Sabtu (29/7/24) dan disaksikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Friderica Widyasari Dewi dan Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Aman Santosa.

Terkait hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus bekerja keras meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi perempuan sebagai kelompok prioritas melalui berbagai program edukasi keuangan di sejumlah daerah. Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi pada acara Literasi dan Edukasi Keuangan Bagi Kaum Perempuan Aisyiyah yang diselenggarakan di Kantor OJK Provinsi Riau, Sabtu (29/7/23) kemarin.

Kegiatan yang diikuti sekitar 150 perempuan ini menurutnya sangat penting karena perempuan yang melek finansial dapat menjadi teladan, menanamkan nilai pengelolaan uang yang bertanggung jawab dan mengajarkan generasi berikutnya tentang pentingnya kemandirian dan keamanan finansial.

"Saya sering sampaikan, if you educate a woman, you educate a nation,” kata Friderica.

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, tambahnya, menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen dan inklusi keuangan sebesar 85,10 persen. Gap ini berpotensi menimbulkan permasalahan antara Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan konsumen.

Friderica juga mengingatkan ke peserta bahwa saat ini sangat marak tawaran investasi dan pinjaman online ilegal yang bisa merugikan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap penawaran investasi dan pinjaman yang diterima.

Lebih lanjut Friderica mengimbau agar ibu-ibu juga dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan sederhana agar kondisi keuangan keluarga tetap senantiasa terjaga dengan memahami kebutuhan dan keinginan serta melakukan alokasi anggaran yang sesuai.

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bursa Efek Indonesia Risa Effennita Rustam mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat terhadap investasi pasar modal dan juga peningkatan jumlah investor lokal di Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia senantiasa melakukan upaya-upaya intensif melalui sosialisasi dan edukasi untuk memberikan pemahaman yang benar tentang investasi pasar modal dan mencegah terjadinya investasi bodong yang ada di masyarakat.

Menurutnya, sebagaimana tujuan acara pada hari ini, yakni Pencanangan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada 1000 Perempuan di Provinsi Riau adalah sebagai salah satu bentuk upaya kami untuk meningkatkan literasi pasar modal khususnya bagi kaum perempuan di Provinsi Riau.

Kaum perempuan, tambahnya, mempunyai peran penting dalam melakukan pengelolaan keuangan keluarga atau manager keuangan dalam rumah tangga.

“Dr. James Emmanuel Kwegyir-Aggrey (1875-1927) mengatakan "If you educate a man you educate an individual, but if you educate a woman you educate a family (nation)” Dr. James Emmanuel Kwegyir-Aggrey (1875-1927). Itulah Sebait kalimat yang menginspirasi kami untuk terus melakukan literasi keuangan khususnya pasar modal kepada perempuan," terangnya.

Oleh karenanya, tambahnya, kaum perempuan harus teredukasi dengan baik tentang bagaimana cara mengelola keuangan secara tepat, bagaimana mempersiapkan masa depan keluarga yang lebih baik dengan cara berinvestasi yang baik dan benar, serta memiliki pengetahuan dasar agar tidak mudah termakan dengan modus investasi illegal dengan atau penawaran investasi bodong yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. **

Terkini