Iniriau.com, Pekanbaru - Untuk pertama kalinya, DPD Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Riau bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar Sekolah Property Himperra (SPH) bertempat di lantai 9 Menara BRI Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (25/07). DPD Himperra Riau terus berkomitmen, untuk menyediakan rumah berkualitas bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Kegiatan Sekolah Property Himperra ini merupakan perdana dilaksanakan di Riau, namun secara nasional ini merupakan kegiatan SPH angkatan kedua. Karena sebelumnya, kegiatan SPH angkatan pertama telah dilaksanakan di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Ketua DPD Himperra Riau, Donny Satria Putra mengatakan, Sekolah Property Himperra bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan developer terkait peningkatan kualitas pengembang permukiman dan Perumahan di Riau. Terlebih lagi, ekonomi Riau sedang berkembang pesat sehingga peluang untuk menyediakan rumah subsidi bagi masyarakat sangat terbuka lebar.
Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Pemerintahan dan Pembangunan, Yurnalis Basri menyebutkan, sangat menyambut baik diadakannya program Sekolah Property Himperra di Riau. Bahkan Pemprov Riau siap mendukung DPD Himperra Riau, dalam merealisasikan program rumah bersubsidi yang berkualitas bagi masyarakat.
"Kami sangat menyambut baik dilaksanakan SPH di Riau, karena cukup banyak persoalan perumahan yang dihadapi masyarakat akibat ulah developer, nah ini kedepan harus dibina oleh DPD Himperra Riau. Kita juga akan membantu DPD Himperra Riau, untuk menyiapkan data penduduk yang membutuhkan bantuan rumah subsidi. Diharapkan, masyarakat kita yang belum memiliki rumah bisa mendapatkan rumah subsidi," Ungkap Yurnalis Basri kepada Iniriau.com, Selasa (25/07).
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut, diikuti sebanyak 100 orang peserta yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat, mahasiswa, developer, anggota Himperra dan pemerintahan. Para peserta SPH mendapatkan materi dari sejumlah nara sumber kompeten terkait pengurusan izin, pengelolaan keuangan dan perpajakan.
Ketua Umum DPP Himperra, Endang Kawidjaya mengatakan, cukup banyak kendala atau persoalan yang dihadapi para pengembang atau developer. Saat ini, pihaknya tengah menggesa lahirnya Permen PUPR turunan namun tidak bertentangan dengan PP 12 tahun 2021 tentang rumah subsidi.
"Sebenarnya SPH ini adalah upaya untuk mengstandarkan pengembang perumahan aubsidi karena 80 persen bisnis dan 20 persen ibadah. Permasalahan yang dialami oleh para pengembang komersil, kini juga dirasakan oleh pengembang rumah subsidi. Kami di pusat sedang berusaha semaksimal mungkin, agar ada Permen PUPR turunan tentang perizinan rumah bersubsidi namun tidak bertentangan dengan PP 12 tahun 2021. Hal ini penting, agar efisiensi dari segi pembiayaan bisa ditekan sehingga para pengembang atau developer dapat menghasilkan rumah yang berkualitas bagi masyarakat," sebut Endang kepada Iniriau.com, Selasa (25/07).
Kegiatan SPH Angkatan Kedua dibuka secara langsung oleh Ketua Umum DPD Himperra - Endang Kawidjaya yang ditandai dengan pemukulan kompang bersama. Selain itu, turut hadir Ketua SPH - Nazief E. Sidiq, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Setdaprov Riau - Yurnalis, Asisten 2 Setdako Pekanbaru - Ingot Ahmad Hutasuhut dan BRI Kanwil Pekanbaru - Kiki.
Setelah di Riau, program SPH rencananya masih akan terus berlanjut ke Pulau Kalimantan dan Sulawesi. Sementara itu, target untuk program SPH berikutnya yakni Pulau Maluku dan Papua. **